Honorer K2 Pertanyakan SPTJM Plt Gubri, Karena Ditolak BKN Regional II

Honorer K2 Pertanyakan SPTJM Plt Gubri, Karena Ditolak BKN Regional II

PEKANBARU, oketimes.com- Lagi, puluhan tenaga honorer K2 di lingkungan Pemprov Riau lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kembali melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Riau. Pasalnya, setelah Pemprov Riau mengubah redaksional Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, namun ditolak oleh BKN Regional XII dikarenakan tidak sesuai format.

"Kami meminta kejelasan nasib kami, masalahnya setelah SPTJM ditandatangani oleh Plt Gubri, namun BKN menolak karena tidak sesuai redaksional, karena statusnya berkas tidak lengkap di BKN, dan tidak lengkap," kata Didi Ardani, salah seorang tenaga honorer dari Distamben Senin (12/1/15).

Karena, kata Didi, BKN memberikan batas waktu hingga 15 Januari mendatang, "Kita juga sudah mempertanyakan dari 31 desember dan waktunya sudah mepet," paparnya.

Sementara itu, Kepala Regional XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pekanbaru Ibtri Rejeki SH MM, menyebutkan SPTJM yang diberikan oleh Pemprov Riau tidak sesuai format yang ditetapkan BKN.

"Kita sudah menerima surat pernyataan mutlak tersebut, dan setelah kita proses tetapi ternyata SPJTM yang seharusnya ditandatangani oleh gubernur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian tidak sesuai dengan format yang ada," sebutnya

Pihaknya juga sudah konsultasi ke pusat, apabila tidak sesuai dengan format tidak bisa digunakan untuk kelengkapan. "Dan surat tersebut kita nyatakan berkas tidak lengkap di BKN. Kita juga akan kembalikan surat tersebut dan  juga sudah konfirmasi kepada Kepala BKD," tukasnya.

Sementara itu, sekda Riau Zaini Ismail yang menemui massa menyebutkan dirinya akan berupaya meyakinkan Plt Gubernur Riau soal data Honorer K2 yang lulus test CPNS tahun 2013 lalu. "Saya sudah mendengar aspirasi mereka dan saya akan coba meyakinkan gubernur nanti," tukasnya.(dea)