Diduga Tak Mengantongi Izin HO, Bengkel CKM Resahkan Warga

PEKANBARU, oketimes.com– Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 mengamanatkan, setiap kegiatan usaha di lokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, wajib mengantongi izin gangguan (HO). Namun sungguh disayangkan, Perda tersebut duduga tidak berjalan sebagaimana diharapkan.

Seperti keberadaan Bengkel CKM di Jalan Garuda RT 02 RW 01 Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Hampir dua tahun terakhir, warga mwngeluhkan suara bising dari bengkel yang disebut-sebut milik pengusaha bernama Abeng itu. Pasalnya, deru suara mesin di bengkel tersebut berlangsung dari pagi hingga pukul 23.00 malam. Hal ini pun memicu keresahan warga sekitar.

Tono (41), warga sekitar bengkel yang ditemui, Sabtu (10/1), mengaku suara mesin di bengkel CKM bagaikan teror terhadap warga yang bermukim di daerah tersebut. Ia mengatakan, pihaknya tak tahu persis mesin yang digunakan dalam bengkel. Yang jelas, deru mesin terdengar hingga radius 40 meter.

"Saking kerasnya suara mesin, kami yang bermukim di daerah sini sulit beristirahat. Terlebih karena aktifitas di bengkel CKM berlangsung dari pagi hingga pukul 23.00 Wib malam. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan orangtua yang sudah lanjut usia," ucapnya.

Ia mengatakan, bengkel CKM yang disebut-sebut bekerjasama dengan salah satu  asuransi perbaikan mobil tersebut, diduga tak mengantongi izin HO. Alasannya, sejak dua tahun terakhir pihak bengkel tak pernah lagi meminta tandatangan warga sebagai dasar untuk mendaftar ulang dalam mengurus izin HO, ujar Tono.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT 02 RW I Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Edrizal mengaku tak mengetahui jika aktifitas di bengkel CKM berlangsung hingga jam 23.00 WIB.

Ketika ditanya apakah dirinya mengenal si pengusaha bengkel, dengan suara agak berat, Edrizal mengaku kenal. " Iyah, saya kenal. Tapi yang paling kenal, tentu Ketua RT lama. Saya sendiri baru hampir setahun jadi RT," ujarnya dengan raut wajah sedikit curiga, saat riaueditor.com mencoba menyelidiki.

Edrizal mengatakan, atas informasi tersebut pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan si pemilik bengkel terkait aktifitas yang berlangsung hingga larut malam tersebut. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait