Sepanjang 2014, Ditbinmas Polda Riau Aktif Kemasyarakatan

Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol DR H Sugiyono SH MH

PEKANBARU, oketimes.com- Sepanjang 2014, kegiatan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Riau lebih aktif di masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan melalui Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol DR H Sugiyono SH MH kepada riaueditor.com di ruang kerjanya.

"Untuk bulan Januari, kegiatan kami bersosialisasi tentang Anti Karhutla dengan membentuk pelatihan penanggulangan karhutla berbasis masyarakat di seluruh Kabupaten atau Kota yang ada di Riau. Kader-kader inilah yang akan menggolirifikasi anti karhutla dengan hasil terbentuknya MPA (Masyarakat Peduli Api) di tiap-tiap Kecamatan dan Desa. Kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi di bulan April, Mei dan Juni yang kaitannya dengan perkiraan BMKG akan terjadi cuaca ekstrem yang berakibat terhadap karhutla bisa diminimalisir," ujar Dirbinmas Polda Riau.

Sedangkan di bulan Februari, lanjutnya, melakukan kegiatan bersinergi dengan kampus untuk menjadikan kampus sebagai benteng dalam menanggulangi bahaya narkoba, bahaya curanmor, budaya kekerasan dan budaya ketertiban berlalu lintas.

Di bulan Maret, kami melakukan kegiatan membuat perjanjian-perjanjian atau MOU dengan beberapa stake holder, kampus dalam rangka mensosialisasikan program-program reformasi birokrasi polri dan kegiatan preentif lainnya dalam suatu kerangka melakukan kegiatan polisional pro aktif di jajaran Polda Riau. Di bulan April kita melakukan ploting potensi-potensi daerah konflik baik itu konflik perbatasan, konflik tanah ataupun konflik-konflik lima desa. Di bulan Mei kami menjadi mediator dengan kelompok-kelompok buruh dalam mengantisipasi May Day saat itu kami langsung turun ke lokasi yakni Pekanbaru, Sei Pakning dan Duri dan hasilnya, buruh tidak sampai anarkis dalam melakukan orasinya karena para buruh diajak untuk berolahraga bersama, gotong-royong ataupun hiburan panggung gembira dengan cara kami datangi masing-masing ketuanya atau korlapnya dan berjanji tidak melakukan aksi anarkis.

Masih menurut Sugiyono, di bulan Juni mengadakan lomba-lomba desa aman dengan kriteria menurunnya kriminalitas dan zero karhutla serta sinerginya 3 pilar di desa yakni Babinsa, babinkamtibmas dan kepala desa dengan pemenang diantaranya Desa Bantan Bengkalis, Ukui Pelalawan, dan Sungai Petai Kuansing.

"Di bulan Juli, kami fokus kepada kegiatan preentif dalam rangka pilpres dan pilwapres sekaligus sosialisasi yang kaitannya dengan kondisi pilres. Di bulan Agustus, kami menggelorakan kegiatan-sebagai sebagai pelopor-pelopor keselamatan lalu lintas dan mememerangi beberapa genk motor serta membentuk komunitas-komunitas anti genk motor di sekolah, di bulan September kami fokus kegiatan pilpres dan berjalan kondusif serta aman. Di bulan Oktober kami melakukan kegiatan bersinergi dengan Pemda Riau mengadakan seminar ISIS yang bertujuan menangkal faham ISIS di Riau yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru dan diikuti oleh seluruh ormas serta para ormas keagamaan," urainya.

Sedangkan di bulan November, lanjut Dirbinmas, kami melaksanakan kegiatan preentif yang kaitannya dengan operasi preentif PETI di Kuansing serta Penyakit Masyarakat (Pekat).

"Di bulan Desember, kami bersinergi dalam melaksanakan kegiatan pencegahan TKI serta operasi lilin menyambut natal dan tahun baru dan juga launching tahap tiga tentang keselamatan berlalu lintas dengan slogan 'Menuju Indonesia Tertib Bersatu Keselamatan Nomor 1," tutupnya.(vila)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait