Terkait Galian Kabel PLN;
Dewan Desak Instansi Terkait Bertindak Tegas
Roni Amriel
PEKANBARU, oketimes.com- Adanya galian bibir jalan untuk pemasangan kabel PLN di Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Sutomo Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru, mendapat perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel. Ia menilai galian jalan untuk pemasangan kabel tersebut sangat meresahkan lalu lintas masyarakat.
"Kita minta pihak BPT, Distako, Dishubkominfo, Satpol PP serta Dinas PU Kota Pekanbaru, turun ke lapangan guna melihat kondisi lalulintas jalan terkait pemasangan kabel tanpa prosedur. Apakah itu pemasangan kabel optik maupun kabel PLN", ujar Roni Amriel.
Menurutnya, penggalian jalan untuk pemasangan kabel, harus seijin Dinas terkait. Ia pun menyesalkan Dinas terkait yang tak memantau dan turun ke lapangan untuk melakukan kajian.
"Selama ini, tidak ada ketegasan dari Dinas terkait banyaknya galian di tepi jalan. Saya minta ini harus didata oleh instansi terkait. Apabila tidak ada izin, Satpol PP Kota Pekanbaru harus bertindak. Kepada pihak-pihak yang melakukan galian, harus diberikan sanksi sesuai dengan aturan hukum," tegas Roni Amriel, Jumat (2/1).
Politisi asal partai Golkar ini menyebutkan, galian kabel di bibir jalan, sudah sangat meresahkan dan menganggu ketenangan masyarakat yang berlalulintas. Bahkan banyak bekas galian dibiarkan begitu saja, sehingga jalan menjadi berlobang. Jalan yang dibuat oleh pemerintah dengan anggaran APBD bukan untuk dirusak dan digali seenaknya. Untuk itu, Dinas terkait harus bertindak tegas, terlebih bagi yang tidak memiliki izin," ujar Roni Amriel.
Sebagaimana diketahui, aktifitas galian pada bibir jalan di wilayah Kecamatan Limapuluh, sepertinya sudah menjadi agenda tahunan. Jika tahun lalu aktifitas galian fiber optik di bibir jalan dilakukan oleh salah satu operator selular, di penghujung tahun ini giliran PLN. Dua ruas jalan masing-masing, Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Sutomo menjadi sasaran galian oleh perusahaan milik negara tersebut.
Epi (24), warga Sumber Sari misalnya. Ia mengaku, sejak PLN melakukan galian jalan sekitar dua minggu terakhir, rumahnya menjadi kotor. "Dua minggu ini rumah kami banyak berdebu akibat tanah galian yang berterbangan di saat cuaca panas. Kalau cuaca seperti hari ini hujan, red) menimbukan becek. Bukan saja di jalan melainkan sampai ke teras rumah," ujar Epi saat ditemui, Senin (29/12) lalu. (fin/REC)
Komentar Via Facebook :