Malaysia Awasi Situs Online Termasuk Youtube
Mendagri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi
MALAYSIA - Malaysia kembali membuat heboh. Setelah sebelumnya mencoba memblokir situs pertemanan Facebook, kini Negeri Jiran itu mencoba mengawasi sejumlah situs online lainnya termasuk Youtube.
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, hal tersebut sangat penting untuk mengawasi konten yang berada di internet termasuk film. Malaysia akan menyesuaikan semua konten-konten tersebut sesuai norma sosial dan keagamaan.
"Kami sedang bekerjasama dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) terkait persoalan ini. Kami berharap komisi segera membuat aturan dalam waktu dekat," kata Datuk Seri Ahmad Zahid seperti dikutip Malaymail Online, Selasa (25/11/2014).
Ahmad Zahid berharap, warga Malaysia dapat memahami bahwa lembaga sensor memiliki tugas yang terkait dengan perilaku sosial dan keagamaan guna membuat pedoman semua konten sesuai nilai kepatutan.
"Si pembuat konten harus meyakini bahwa produk mereka tidak menyebabkan masyarakat jauh dari nilai sosial dan keagamaan," harap Zahid.
Seperti diketahui, Malaysia yang memiliki penduduk mayoritas Muslim ini memiliki aturan yang ketat dalam hal perfilman dan multimedia. Baru-baru ini, negeri yang dikomandoi Nadjib Razak ini melarang pemutaran film New Village yang mempromosikan paham komunis.
Beberapa film lainnya seperti The Wolf of Wall Street dan film animasi lainnya juga dilarang karena dalam beberapa adegannya terlalu menampilkan kekejaman dan hal erotis.
(ahm/okezone)
Komentar Via Facebook :