Tiga Masalah Besar yang Dihadapi BPJS

Tiga Masalah Besar yang Dihadapi BPJS

PADA 1 Januari 2015, layanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS) memasuki usia satu tahun. Meskipun sudah memasuki genap satu tahun, namun masih banyak ditemukan kendala terhadap pelayanan kesehatan.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Prof Dr dr Akmal Taher. Menurutnya, semua kendala yang dijumpai harus segera dievaluasi dan mencari antisipasi, agar layanan ini semakin memuaskan masyarakat.

"Pelayanan masih jadi kendala dan kita evaluasi. Artinya kita dapat menarik antisipasi seperti berapa banyak peserta baru dan Kemenkes menjamin pelayanan yang tersedia," ungkap Prof Akmal, saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Lebih lanjut, Prof Akmal membeberkan tiga kendala yang selama ini dijumpai di lapangan. Apa saja itu?

"Masalah agak besar selalu terjadi di kota-kota besar kota besar. Kalau lebih besar lagi yaitu pelayanan intensif care anak-anak seperti ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU)," imbuhnya.

Tak hanya itu, kata Prof Akmal, di beberapa daerah di Indonesia pun tak luput dari kendala pelayanan kesehatan yang seringkali dikeluhkan masyarakat. Kendati begitu, selama 2014 layanan asuransi sosial ini mampu menarik 130 juta jiwa di Indonesia.

(ren/okezone)