LPTQ Siak Gelar Rapat Evaluasi Kegiatan Tahun 2014
LPTQ Siak Gelar Rapat Evaluasi Kegiatan Tahun 2014
SIAK, oketimes.com- Bertempat di aula lantai II kantor LPTQ Kabupaten Siak Jalan Sapta Taruna Kecamatan Siak, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Drs. H.Fauzi Asni, M. Si didampingi Kabag Kesra Drs. H. Darussalim, Kakan Kemenag Siak Drs. H. Muharrom menggelar rapat evaluasi kegiatan LPTQ Tahun 2014 sekaligus membicarakan Persiapan MTQ ke XXXIV Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak 2015 mendatang.
Rapat evaluasi LPTQ kabupaten Siak ini digelar guna mendapatkan masukan tentang hasil yang diperoleh pada MTQ XXXIII proVinsi Riau di Tembilahan, Kabupaten Inhil beberapa hari lalu. Yakni untuk mencari solusi dan membenahi di mana kelemahan dan kekurangan qori dan qoriah Siak.
Maka dari itu, Fauzi Asni meminta kepada official dan para pelatih dari masing-masing cabang yang dipertandingkan agar memberikan masukan dan pengalaman yang didapat dari hasil MTQ kemarin, "Dengan harapan mulai saat ini kita dapat melakukan pelatihan dan pembinaan kembali agar kelemahan dan kekurangan qori dan qoriah bisa diperbaiki," kata Fauzi Asni.
Apalagi sebutnya, MTQ sekarang ini ada tambahan cabang baru, yaitu Kaligrafi Kontemporer dan ada pula perubahan pada cabang yaitu cabang Qiraat Saba'ah menjadi qiroat Ibnu Katsir. Maka hal ini perlu bagi kita melakukan persiapan dengan mencari anak-anak yang siap didik untuk dibina.
Tawaran pelaksanaan MTQ XXXIV provinsi Riau di Kabupaten Siak, hal ini disambut baik oleh Bupati Siak. "Pemerintah Kabupaten Siak bersedia
menjadi tuan rumah pelaksnaan MTQ XXXIV Provinsi Riau Tahun 2015 mendatang," sebut Fauzi.
Untuk itu, mulai dari saat ini Fauzi mengingatkan kepada semua pihak terutama LPTQ Kabupaten Siak agar bekerja keras dan melakukan persiapan, baik itu masalah qori dan qoriah mau pun hal-hal yang berkenaan dengan persiapan MTQ Provinsi yang akan datang.
Sementara itu, menurut Kakan Kemenag Kabupaten Siak Drs H Muharrom mengungkapkan hal yang sama, agar mulai dari sekarang ini para pelatih masing-masing cabang MTQ untuk melakukan pembenahan dan melakukan pelatihan yang lebih baik lagi.
Disamping itu, para pelatih masing-masing cabang agar mencari secepat mungkin pengganti yang baru bagi anak-anak ang sudah lewat umur, yang tidak mungkin bisa ikut tampil pada MTQ yang akan datang, "maka perlu ada penggantinya," sebut Muharrom.(man)
Komentar Via Facebook :