Ketua Tim Sebut SOP Loading Test Jembatan Siak III Sudah Sesuai Prosedur

PEKANBARU, oketimescom- Tim ahli uji coba loading test jembatan Siak III yang dipimpin Prof Sugeng Wijoyo bersama Kepala Balai Jembatan Kementerian PU menyebutkan, Standard Operating Procedure (SOP) uji loading test jembatan Siak III sudah sesuai dengan standar prosedur uji kelayakan jembatan di Indonesia.

Penegasan ini langsung diutarakan peniliti ahli kontruksi jembatan Siak III Prof Sugeng Wijoyo pada riaueditor.com di lokasi loading test jembatan Siak III atau jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamyah di Kelurahan Meranti Pandak Rumbai Pesisir Pekanbaru, Sabtu (20/12/2014).

Sugeng menyebutkan, SOP prosedural loading test jembatan Siak III tersebut, berupa peralatan alat ukur uji beban data Logger yang ditempel pada 24 gelagar hanger (Strain Ganges) dari sisi hulu dan hilir gelagar jembatan.

"Alat itu nantinya akan berfungsi mengetahui uji beban yang akan dilalui oleh 15 unit dumtruk bermuatan batu krikil dengan beban rata-rata 20 ton per dumtruk hingga mencapai 300 ton dalam tempo selama 1 jam lebih," ujar Sugeng.

Dikatakan Sugeng, setelah ke 15 dumtruk itu menaiki ditengah-tengah jembatan, maka dirinya akan mengetahui hasil kekuatan uji beban dan kelayakan jembatan Siak III itu layak atau tidaknya untuk dioperasionalkan kembali seperti semula.

"Kita tunggu saja hasilnya nanti. Mudah-mudahan hari ini loading test jembatan diketahui secepatnya," ujar Sugeng.

Dari pantauan riaueditor, hingga saat ini loading test masih berlangsung, dan hasilnya belum dapat diketahui. Sebab loading test yang dilakukan pihak Tim ahli peniliti jembatan masih melakukan jembatan test dan belum rampung.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir menyaksikan loading test jembatan Siak III, seperti Kadis Bina Marga dan SDA PU Riau, Syafril Buchari, Kabid Bina Marga Marjihan Syarif, Kepala Balai Jembatan Kemenrian PU, Sutio, Wakil Ketua DPRD Riau Novialdy Juyusman, Asri Auzar tokoh masyarakat dan lainnya. (ari)