PKBM Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik Nasional

Ir Andi Muhamad Amir SPd

PEKANBARU, oketimes.com– Setelah enam hari mengikuti pelatihan, PKBM Pekanbaru meraih penghargaan sebagai peserta terbaik tingkat nasional. Pada pelatihan yang diikuti sebanyak 600 peserta dari seluruh Indonesia itu, 8 guru PKBM paket B yang menjadi peserta pada pelatihan di Puncak Bogor itu, dinilai paling aktif dan disiplin.

Demikian disampaikan Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pekanbaru, Ir Andi Muhamad Amir SPd saat ditemui, Senin (15/12).

"Setelah mengikuti pelatihan selama 6 hari,  kita  terpilih menjadi peserta terbaik tingkat nasional. Penilaian oleh para tutor tersebut karena para guru utusan PKBM Pekanbaru dinilai aktif dan semua pertanyaan terjawab. Disamping itu peserta dari Pekanbaru juga dinilai paling disiplin," ujar Andi seraya menjelaskan bahwa program ini merupakan program Kemendikbud Pusat.

Andi menjelaskan, pelatihan yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 6 Desember 2014 itu, Pekanbaru mengirim utusan delapan orang dari dua PKBM yakni, PKBM Hangtuah dan PKBM Primaterain.

PKBM Pekanbaru juga patut berbangga karena Suryati SpdI dari PKBM Hangtuah, terpilih sebagai tutor terbaik pendidikan kesetaraan tingkat SMP atau paket B, ujar Andi yang juga Ketua MKKS SMP Swasta se- Pekanbaru tersebut.

Menyinggung soal moratorium Kurikulum 2013 (K13) oleh Mendikbud Anis Baswedan, Andi mengatakan, meski masih ada kelemahan, namun pihaknya bertekad untuk tetap  melanjutkan penggunaan K13 tersebut. Pasalnya, sejak awal penerapannya sudah banyak pengorbanan.

Menurutnya, adanya sekolah yang enggan meneruskan K13 itu, dikarenakan kekurangpahaman guru dalam memberikan penilaian. Disamping itu, Kepala sekolah juga nggak mau repot ditambah lagi kurangnya sarana.

Andi mengatakan, 33 sekolah yang tergabung dalam MKKS swasta yang ia pimpin, 3 diantaranya dijadikan sampel dalam penerapan K13. Dan 30 sekolah lagi sekolah mandiri. Untuk itu, agar penerapan K13 ini bisa berjalan sesuai harapan, pihaknya minta Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk mencarikan solusi dalam hal pengadaan buku, ujarnya. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :