Orang Indonesia Pentingkan Gengsi saat Nikah

Orang Indonesia lebih utamakan gengsi daripada modal saat menikah

BANYAK hal menjadi pertimbangan pasangan calon pengantin saat ingin menikah. Namun, bagaimana jika modal yang dimiliki tak cukup?
 
Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), mengatakan bahwa standar norma yang berlaku di Indonesia tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ini jika bicara mempersiapkan sebuah acara pernikahan.
 
"Menikah itu baik, tapi kalau awalnya sudah memikirkan pestanya gimana, pasti enggak akan terwujud. Permasalahan yang banyak terjadi adalah orang Indonesia banyak yang lebih khawatir dibicarakan tetangga daripada kemampuannya sendiri. Masalahnya itu bukan tidak punya uang, tapi menjaga standar yang ada," katanya kepada Okezone lewat sambungan telefon, baru-baru ini.
 
Menurutnya, pasangan calon pengantin boleh saja menentukan standar, namun harus disesuaikan dengan kemampuan diri. Standar menikah baiknya tidak disamakan dengan kebanyakan orang. Anda bisa membuat standar sendiri. Misal, tidak harus menikah di gedung, tetapi bisa juga di rumah.
 
"Kalau misalkan enggak bisa pesta, gelar pengajian dan undang tetangga juga cukup. Tinggal bagaimana kita menyesuaikan saja dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri karena gengsi," tutupnya.


(ftr/okezone)