Kapolresta Pekanbaru Akan Tindak Tegas Oknum Polisi yang Brutal
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan S Sos
PEKANBARU, oketimes.com- Aksi brutal oknum polisi yang terjadi di dalam Mushalla RRI beberapa hari lalu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan S.Sos menegaskan akan menindak oknum polisi yang bertindak brutal tersebut kepada mahasiswa.
"Pelaku oknum polisi akan ditindak dan diproses pidana," tegas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan S Sos kepada riaueditor.com melalui pesan selularnya, Rabu malam (26/11) saat ribuan mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Kampus UIN Panam, Pekanbaru.
Ditanya mengenai tidak adanya anggota kepolisian di lokasi unjuk rasa malam tadi yang mengakibatkan ruas jalan dua sisi Pekanbaru-Bangkinang lumpuh sepanjang 3 Kilometer termasuk dari Satlantas, Kapolresta Pekanbaru mengatakan bahwa jika diturunkan anggotanya ke lokasi maka akan terjadi bentrokan kembali.
"Saya mencoba untuk tidak terjadi benturan antara pihak kepolisian dan mahasiswa. Akan lebih banyak dampak negatif bila anggota ada di lokasi," kata Kapolresta Pekanbaru.
Dijelaskan Kapolresta, seorang pimpinan itu harus bijak melihat situasi dan kondisi yang terjadi.
"Pimpinan harus bijak melihat sikon yang berkembang. Saya tidak mau anggota jadi korban. Mereka manusia biasa. Sama seperti wartawan, koresponden dan mahasiswa. Tatkala mereka sudah capek, lapar dan kemudian bertindak kontra produktif akibatnya mereka juga dipersalahkan. Tidak ada pembelaan sama sekali. Yang ada hanya dihujat, dimaki, dihina, kasihan anak istri mereka menunggu dirumah," jelas Kapolresta.
Ditambahkan Kapolresta, Polisi memang tempat untuk dipersalahkan. "Kami belum bisa memberikan kesejahteraan kepada mereka, kami hanya menguras tenaga mereka setiap hari 1x24 jam. Kami terus memarahi, memaki mereka tatkala mereka berbuat salah walau salah itu hanya kesalahan kecil semata," tambah Kombes Pol Robert Haryanto Watratan.(vila)
Komentar Via Facebook :