Sambut Kedatangan Jokowi ke Riau, TNI/Polri Siagakan 3500 Personil

Rapat Persiapan menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Riau

PEKANBARU, oketimes.com- Pemerintah Provinsi Riau, TNI/ Polri terus mematangkan persiapan kedatangan presiden RI, Joko Widodo ke bumi Lancang Kuning dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan. Rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut siap diamankan oleh 3500 personil TNI/Polri di seluruh Riau.

"Kita mengharapkan, dalam kedatangan beliau nanti, mudah-mudahan ada solusinya dalam penyelesaian masalah asap dan kebakaran hutan dan lahan," kata Zaini Ismail usai rapat, Senin (24/11).

Persiapan Pemprov Riau sendiri dalam menyambut kedatangan Jokowi ini kata Sekdaprov, sudah dilakukan dengan maksimal. Antara lain, koordinasi dengan stake holder dalam pengamanan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Sementara itu, Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Agus Irianto menambahkan, sebanyak 3500 personil TNI/ Polri di Riau siap untuk mengamankan kedatangan presiden RI ke bumi lancing kuning ini. Bahkan menurutnya, pengamanan yang dilakukan bersifat terbuka dan tertutup.

"Selain itu kita nanti juga akan menguji kesiapan Bandara Rusmin Nurjadi sebagai tempat pendaratan pesawat Kepresidenan dan kesiapan lokasi di Meranti apakah bisa digunakan untuk pendaratan 3 helikopter kepresidenan," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, agenda Presiden RI, Joko Widodo bersama Ibu negara, Iriana Joko Widodo selama di Riau nantinya dijadwalkan  Rabu (26/11) sekitar pukul 12.00 WIB mendarat di LANUD Roesmin Noerjadin. Setibanya di LANUD presiden dengan menggunakan helikopter menuju Sungai Tohor Meranti dan melewati Teso Nilo dan Danau Zamrud.

Presiden juga akan langsung berdialog dengan warga di Meranti, Presiden kembali ke LANUD dengan melewati Pulau Padang dan Giam Siak. Setibanya di Pekanbaru presiden tidak langsung terbang ke Jakarta tapi blusukan di pasar bawah.(dea/rec)