Wali Kota Pekanbaru Serap Aspirasi Warga Kecamatan Kulim Terkait Berbagai Persoalan

Wali Kota (Wako) Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MMmenyerap aspirasi dari berbagai persoalan warga Kecamatan Kulim, Senin (22/12/2025).

PEKANBARU, Oketimes.com - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Kulim saat melakukan pertemuan bersama warga, Senin (22/12/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar yang bersama-sama turun langsung mendengarkan berbagai persoalan yang disampaikan warga.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat, di antaranya terkait infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelaksanaan pemilihan ketua RT dan RW di Kota Pekanbaru. Usai kegiatan, Wali Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa pihaknya memperoleh banyak masukan dan informasi mengenai kondisi serta permasalahan yang dihadapi masyarakat di lapangan.

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah pelaksanaan pemilihan RT dan RW serentak. Agung Nugroho menjelaskan bahwa peraturan wali kota terkait pemilihan RT dan RW telah diselesaikan, namun masih diperlukan penyesuaian pada petunjuk teknis pelaksanaannya. Ia juga menyoroti adanya informasi yang tidak sesuai dengan peraturan resmi yang beredar di tengah masyarakat terkait tata cara pemilihan tersebut.

Terkait persyaratan fit and proper test bagi calon RT dan RW, Agung menegaskan bahwa tahapan tersebut bertujuan untuk melihat kompetensi calon dan bukan untuk menggugurkan peserta. Ia menyampaikan bahwa setelah memperoleh informasi yang benar, masyarakat pada prinsipnya dapat menerima pelaksanaan tahapan tersebut.

Menurutnya, RT dan RW memiliki peran strategis sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan figur yang mampu mengayomi warga serta mendukung keberhasilan berbagai program pemerintah, seperti pengentasan anak putus sekolah, penurunan angka stunting, penguatan koperasi, dan program bantuan sosial.

Agung Nugroho menambahkan bahwa pemilihan RT dan RW perlu dilakukan secara selektif karena keduanya merupakan ujung tombak pelayanan dan pelaksanaan program pemerintah di lingkungan masyarakat.***