Antisipasi Kenaikan Harga, Pemprov Riau Datangkan Cabai Merah dari Luar Sumatera

ILustrasi cabai merah asal jawa

PEKANBARU, Oketimes.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama cabai merah, dengan mendatangkan pasokan dari luar Pulau Sumatera. Kebijakan ini diambil menyusul kenaikan harga cabai merah di berbagai pasar di Riau.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau, Taufiq OH, menyampaikan bahwa kenaikan harga cabai merah dipicu oleh kondisi bencana di sejumlah daerah pemasok utama seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Gangguan akses jalan di daerah-daerah tersebut membuat distribusi terhambat.

“Harga cabai merah di Riau sudah naik. Di beberapa pasar di Pekanbaru, harganya mencapai Rp140–150 ribu per kilogram. Ini akibat daerah penghasil cabai sedang dilanda bencana sehingga akses jalan terputus,” ujarnya, Senin.

Sebagai respons, Pemprov Riau telah berkoordinasi dengan daerah penghasil cabai di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, untuk memastikan pasokan dapat dikirimkan ke Riau dalam waktu dekat.

“Kami terus berkoordinasi dengan daerah penghasil cabai di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memasok cabai merah ke Riau,” tambah Taufiq.

Ia berharap langkah tersebut dapat menekan kenaikan harga sekaligus menjaga ketersediaan cabai merah di pasaran. Selain itu, pemerintah terus memastikan ketersediaan bahan pokok lainnya tetap aman.

Dalam kesempatan yang sama, Taufiq mengimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemerintah, katanya, terus berupaya menjaga pasokan bahan pokok bagi masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam membeli bahan pokok,” tutupnya.***