Serentak di Indonesia, BNNP Riau Amankan 14 Terduga Narkoba di Kampung Narkoba Panger Pekanbaru

Upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Riau kembali digencarkan. Sebanyak 14 orang terduga penyalahguna narkotika diamankan dalam razia gabungan di Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Sukaramai, Kota Pekanbaru, pada Jumat (7/11/2025) pagi.

PEKANBARU, Oketimes.com - Upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Riau kembali digencarkan. Sebanyak 14 orang terduga penyalahguna narkotika diamankan dalam razia gabungan di Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Sukaramai, Kota Pekanbaru, pada Jumat (7/11/2025) pagi.

Razia tersebut melibatkan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru, TNI, serta Satpol PP Riau.

Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Pemulihan Kampung Narkoba yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Razia ini bertujuan memulihkan kampung narkoba dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Di Riau, kami fokus di kawasan Sukaramai yang telah terpetakan sebagai daerah rawan. Hasilnya, 14 orang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan,” ujar Brigjen Christ.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa alat isap sabu, korek api, serta senjata tajam seperti tombak dan parang yang diduga disiapkan untuk melawan aparat.

“Ditemukannya alat isap sabu dan senjata tajam ini menunjukkan indikasi kuat adanya upaya perlawanan terhadap petugas,” tambahnya.

Ke-14 orang yang diamankan langsung dibawa ke kantor BNNP Riau untuk menjalani tes urine. Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar penentuan langkah hukum selanjutnya.

“Bagi yang positif pengguna akan kami rehabilitasi dan selamatkan. Namun bila asesmen menunjukkan mereka bagian dari jaringan pengedar, tentu akan kami proses hukum,” tegas Brigjen Christ.

Ia menambahkan, razia serupa akan terus dilakukan di berbagai wilayah rawan peredaran narkoba di Riau. “Operasi seperti ini akan kami lakukan secara berkala dan diperluas ke titik-titik lain. Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk membersihkan Riau dari peredaran narkoba,” pungkasnya.***