BPJN Riau Tindaklanjuti Laporan Suara Dentuman di Jembatan Siak II
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Pemeriksaan awal dilakukan secara visual guna memastikan kondisi struktur jembatan.
Pekanbaru, Oketimes.com - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait suara dentuman yang terdengar di Jembatan Siak II, Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Laporan tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pengendara dan viral di media sosial.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Pemeriksaan awal dilakukan secara visual guna memastikan kondisi struktur jembatan.
“Tim sudah turun langsung melihat kondisi jembatan secara visual. Hasil pengecekan tidak ditemukan kerusakan pada struktur jembatan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Meski tidak ditemukan kerusakan secara kasat mata, BPJN Riau akan tetap melakukan pemeriksaan lebih mendetail terhadap bangunan atas maupun bangunan bawah jembatan. Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan memastikan kondisi keseluruhan struktur dalam keadaan aman.
“Hasil pemeriksaan akan segera ditindaklanjuti atau dilakukan perbaikan jika ditemukan bagian-bagian jembatan yang memerlukan penanganan,” tambah Yohanis.
Diketahui sebelumnya, masyarakat sempat dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi sekitar 30 detik di media sosial yang memperlihatkan momen kepanikan para pengendara di atas Jembatan Siak II pada Senin (27/10/2025) malam. Dalam video tersebut, terdengar tiga kali suara dentuman keras yang diduga berasal dari bagian bawah jembatan.
Suara tersebut membuat sejumlah pengendara panik dan membunyikan klakson secara bersamaan sebagai peringatan kepada kendaraan di belakang. Beberapa kendaraan terlihat mempercepat laju mereka, sementara yang lain justru melambat karena khawatir terjadi sesuatu pada jembatan.
Situasi tegang itu berlangsung singkat, namun cukup untuk menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait keamanan jembatan penghubung utama di Kota Pekanbaru tersebut. BPJN Riau memastikan akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah teknis yang diperlukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.***


Komentar Via Facebook :