Kasus Jakson Sihombing, Penggeledahan Kok Nyasar ke Rumah Mamak?

Tangkapan Layar CCTV milik orang tua JS, saat Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) bersama Unit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau mendatangi kediaman pribadi orangtuanya serta melakukan penggeledahan pada Selasa (14/10/2025) sore. (FT: Istimewa)

PEKANBARU, Oketimes.com - Keluarga Jakson Sihombing, mantan Ketua Ormas Pemuda Tri Karya (PETIR), akhirnya buka suara soal penangkapan yang dilakukan Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) bersama Unit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau pada Selasa (14/10/2025). Namun, alih-alih merasa lega karena proses hukum berjalan, keluarga justru dibuat heran — bahkan menduga ada “drama terselubung” di balik kasus ini.

Jakop Sihombing, salah satu keluarga Jakson, mengaku tidak habis pikir dengan cara aparat bekerja. “Saya sangat menyayangkan penangkapan JS oleh Polda Riau yang terkesan berpihak pada perusahaan,” ujarnya di Rumbai, Selasa (21/10/2025).

Yang membuat alis tambah terangkat, penggeledahan bukan dilakukan di kantor ormas, melainkan di rumah pribadi orangtua Jakson. “Mengapa rumah keluarga orangtua saya yang digeledah dan bukan kantor PETIR? Seharusnya penggeledahan di kantor, bukan malah rumah mamak saya,” sindir Jakop.

Tak cukup sampai di situ, keluarga juga mengaku penggeledahan dilakukan tanpa menunjukkan surat resmi. Surat penggeledahan tidak diperlihatkan, salinan daftar barang sitaan pun tak diberikan.

“Yang datang ramai-ramai, tapi suratnya entah di mana. Barang disita, tapi kami tak tahu apa saja yang dibawa,” keluhnya.

Jakop pun menutup dengan pernyataan yang tak kalah tajam. “Kami menduga ada konspirasi besar di balik penangkapan saudara saya,” ujarnya — sebuah dugaan yang kini membuat publik bertanya-tanya, sebenarnya siapa yang sedang diberantas: kejahatan, atau kebenaran itu sendiri?***