Situasi Kondusif, Polres Dumai Amankan Area Kilang Pertamina yang Terbakar

Kepolisian Resor (Polres) Dumai bergerak cepat mengamankan objek vital nasional dan masyarakat setelah terjadi ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai pada Rabu (1/10). Insiden ini sempat menarik perhatian ribuan warga yang memadati Jalan Putri Tujuh untuk melihat langsung kejadian sekaligus menyampaikan protes.

DUMAI, Oketimes.com - Kepolisian Resor (Polres) Dumai bergerak cepat mengamankan objek vital nasional dan masyarakat setelah terjadi ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai pada Rabu (1/10). Insiden ini sempat menarik perhatian ribuan warga yang memadati Jalan Putri Tujuh untuk melihat langsung kejadian sekaligus menyampaikan protes.

Kapolres Dumai, AKBP Angga F Herlambang, menyampaikan bahwa kepolisian bersama TNI dan petugas keamanan Pertamina segera dikerahkan untuk memastikan kondisi tetap terkendali. “Puluhan anggota dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas di sekitar kilang, mempermudah akses mobil pemadam kebakaran dan unit penanganan darurat lainnya,” ujarnya.

Langkah pengamanan dilakukan secara terukur, di antaranya sterilisasi radius tertentu di sekitar kilang, penjagaan ketat di titik-titik akses, serta pemantauan untuk mengantisipasi potensi pencemaran maupun ledakan susulan. “Situasi berhasil dikendalikan berkat kerja sama dengan TNI dan pihak Pertamina. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik,” tambah Kapolres Angga.

Sementara itu, Humas Pertamina Kilang Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa tim tanggap darurat berhasil menangani kebakaran sehingga situasi aman terkendali pada pukul 23.20 WIB. “Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Dalam proses pemadaman, dikerahkan 8 unit mobil pemadam dari Kilang Pertamina Dumai, 1 unit dari Damkar Kota Dumai, dan 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut. Pertamina memastikan operasional utama kilang tetap berjalan aman, sementara aktivitas masyarakat sekitar tidak terganggu.

Saat ini, investigasi penyebab insiden masih berlangsung. Pertamina menegaskan keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas menjadi prioritas utama dalam penanganan peristiwa tersebut.***