Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Penyuluhan Cegah ISPA bagi Warga Binaan

Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar penyuluhan kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini dipandu langsung oleh dokter klinik Lapas, Wika Juwita, dan diikuti oleh 25 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula pembinaan.
Pekanbaru, Oketimes.com – Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar penyuluhan kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini dipandu langsung oleh dokter klinik Lapas, Wika Juwita, dan diikuti oleh 25 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula pembinaan.
Penyuluhan tersebut memberikan pemahaman kepada WBP mengenai gejala, penyebab, cara penularan, dan langkah pencegahan ISPA, terutama di lingkungan tertutup seperti lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyebutkan kegiatan ini merupakan langkah antisipatif terhadap meningkatnya risiko penyakit menular.
“ISPA termasuk penyakit yang cepat menular, terutama di lingkungan padat dan terbatas seperti lapas. Maka penting bagi seluruh WBP memahami bahayanya dan bagaimana mencegahnya sejak dini,” ujarnya.
Dalam penyuluhan, dokter Wika menjelaskan gejala ISPA meliputi batuk, pilek, demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Penyakit yang umumnya disebabkan oleh virus ini dapat menyebar melalui udara, percikan batuk atau bersin, serta kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Sebagai tindak lanjut, Lapas membagikan masker, vitamin, dan mengimbau WBP menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Petugas juga meminta agar WBP segera melapor ke klinik jika mengalami gejala ISPA.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran WBP untuk menjaga kesehatan pernapasan, terutama pada musim pancaroba yang rawan penularan penyakit.***
Komentar Via Facebook :