Pemprov Riau Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk 278.250 Warga Kurang Mampu

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, secara resmi melepas tim penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat di wilayah Riau. Seremoni pelepasan dilakukan di Perum Bulog Jadirejo, Pekanbaru, pada Kamis (17/7/2025).
Pekanbaru, Oketimes.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, secara resmi melepas tim penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat di wilayah Riau. Seremoni pelepasan dilakukan di Perum Bulog Jadirejo, Pekanbaru, pada Kamis (17/7/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, dan jajaran pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu secara ekonomi dan sosial di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Sebanyak 278.250 penerima akan memperoleh bantuan berupa 10 kilogram beras per bulan selama dua bulan, dengan total beras yang akan disalurkan mencapai sekitar 5.565 ton.
“Penyaluran hari ini menandai dimulainya distribusi bantuan pangan beras untuk 278.250 penerima. Bantuan ini akan disalurkan melalui delapan gudang Bulog yang tersebar di wilayah Riau,” ujar Job Kurniawan.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dalam proses distribusi agar bantuan tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai jumlah. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari kuantitas beras yang disalurkan, tetapi juga dari manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat penerima.
“Keberhasilan program bukan pada berapa ton yang disalurkan, tetapi sejauh mana beras itu benar-benar sampai dan dikonsumsi oleh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, menyampaikan bahwa program ini juga ditujukan untuk membantu menekan beban pengeluaran masyarakat penerima serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan, dan kekurangan gizi. Ia juga menyebut program ini sebagai bagian dari stabilisasi harga pangan di tengah potensi gejolak pasar.
Jumlah penerima bantuan tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 316.751 penerima. Penurunan ini dipandang sebagai indikasi positif terhadap menurunnya angka kemiskinan ekstrem di sejumlah daerah di Riau.
Distribusi bantuan akan dimulai dari Kota Pekanbaru dengan alokasi sebanyak 52.340 kilogram beras. Di kota ini, bantuan akan menyasar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pekanbaru Kota (822 penerima), Kecamatan Lima Puluh (878 penerima), dan Kecamatan Sukajadi (917 penerima).
Penyaluran bantuan ini ditargetkan rampung seluruhnya pada 31 Juli 2025. Pemerintah daerah mengajak semua pihak untuk turut mengawal proses distribusi agar bantuan dapat diterima oleh masyarakat secara merata dan sesuai dengan peruntukannya.***
Komentar Via Facebook :