Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terima Mahasiswa PKL dari Universitas Riau dan UIN Suska

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menerima mahasiswa yang akan menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sebanyak 10 mahasiswa, terdiri dari 4 orang dari Universitas Riau (UR) dan 6 orang dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska), resmi memulai program magang mereka pada Kamis (3/7/2025).

PEKANBARU, Oketimes.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menerima mahasiswa yang akan menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sebanyak 10 mahasiswa, terdiri dari 4 orang dari Universitas Riau (UR) dan 6 orang dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska), resmi memulai program magang mereka pada Kamis (3/7/2025).

Kegiatan magang ini direncanakan berlangsung selama dua bulan. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra P. Siahaan, menyambut langsung para mahasiswa tersebut dan memberikan pengarahan terkait pelaksanaan PKL.

Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan bahwa mahasiswa akan ditempatkan di berbagai seksi atau bidang di dalam Lapas. Penempatan ini akan disesuaikan secara berkala melalui sistem rotasi agar seluruh peserta dapat memahami tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian di lingkungan kerja Lapas.

“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja. Selama magang, mereka akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembinaan serta operasional Lapas,” ujar Erwin.

Mahasiswa juga mendapatkan pembekalan mengenai tata tertib dan aturan internal, mulai dari jam kerja, pemakaian seragam, hingga kode etik yang harus dipatuhi selama menjalani program. Aspek ini menjadi bagian dari evaluasi yang akan dilakukan di akhir masa PKL.

Program PKL di Lapas Kelas IIA Pekanbaru merupakan agenda rutin yang dilakukan hampir setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman kerja secara langsung, sekaligus menjadi sarana perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik di lapangan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.***