34 Warga Eks Simpatisan Anshor Daulah di Riau Ikrar Setia kepada NKRI

Sebanyak 34 warga Provinsi Riau yang sebelumnya tergabung dalam kelompok Anshor Daulah (AD) secara resmi menyatakan "lepas bai’at" dan mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".

Pekanbaru, Oketimes.com — Sebanyak 34 warga Provinsi Riau yang sebelumnya tergabung dalam kelompok Anshor Daulah (AD) secara resmi menyatakan "lepas bai’at" dan mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".

Kegiatan tersebut digelar di Ruang Janggi, Gedung Daerah Pemprov Riau, Jumat, 26 siang, dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakajati Riau Rini Hartatie, Kabinda Riau Brigjen Pol Bambang Heri Sukmajadi, serta Wakil Kepala Densus 88 Brigjen Pol I. Made Astawa.

Sebelumnya, para peserta telah mengikuti "penguatan wawasan kebangsaan" melalui sejumlah sesi yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan lokal sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol I. Made Astawa menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar dan berkontribusi bagi bangsa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil—dalam upaya penanggulangan terorisme.

"Ini adalah awal dari babak baru kehidupan sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai Pancasila," ujar Made Astawa.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menambahkan bahwa menghadapi ancaman keamanan tidak hanya melalui pendekatan militer, tetapi juga melalui komunikasi, edukasi, dan pendekatan sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Acara ini menjadi bagian dari upaya deradikalisasi yang berkelanjutan, dengan harapan para mantan simpatisan kelompok radikal dapat kembali menjadi warga negara yang aktif, produktif, dan berkomitmen terhadap persatuan bangsa.***