Polda Riau Gelar Lomba Menembak “Kapolda Cup” Peringati Hari Bhayangkara ke-79

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelenggarakan Lomba Menembak “Kapolda Cup” pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Harimau Kampar, Mako Sat Brimob Polda Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelenggarakan Lomba Menembak “Kapolda Cup” pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Harimau Kampar, Mako Sat Brimob Polda Riau.

Lomba tersebut bertujuan untuk mengasah keterampilan menembak para personel serta memperkuat disiplin dan tanggung jawab dalam penggunaan senjata api. Acara dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Dansat Brimob Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, serta para pejabat utama Polda Riau, Kapolres jajaran, dan personel lainnya.

Ketua panitia lomba, AKBP M. Aris Purwanto (Wadansat Brimob Polda Riau), menyampaikan apresiasi atas antusiasme 123 peserta yang berkompetisi dalam dua kategori utama: PJU dan Kapolres/Kapolresta, serta perwakilan Satker dan jajaran Polres/Polresta.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menekankan bahwa lomba ini tidak hanya merupakan ajang olahraga, tetapi juga bagian dari peningkatan kualitas personel, khususnya dalam kemampuan teknis penggunaan senjata api secara tepat dan bertanggung jawab. Ia menyebut bahwa menembak adalah keterampilan yang menuntut fokus, konsentrasi, dan rasa keadilan yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat solidaritas antaranggota dan menciptakan suasana keakraban di tengah rutinitas kerja yang padat.

Dari hasil perlombaan, Dansat Brimob Polda Riau meraih skor tertinggi, yaitu 79 poin, dengan akurasi dan presisi yang unggul meskipun waktu tembaknya tidak tercepat. Dirreskrimum dan Dirsamapta Polda Riau juga menunjukkan performa kompetitif. Kapolres Kepulauan Meranti masuk kategori juara harapan dengan skor 60 poin dan waktu tembak 32,43 detik.

Salah satu panitia menjelaskan bahwa kecepatan bukan satu-satunya penentu kemenangan, karena akurasi dan kontrol juga menjadi faktor penting dalam kompetisi ini.

Secara keseluruhan, lomba ini tidak hanya menampilkan kompetisi keterampilan, tetapi juga menggambarkan kekompakan dan keharmonisan di lingkungan Polri. Kapolda Riau menutup acara dengan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan sebagai sarana pembinaan internal serta simbol kekuatan moral dan profesionalisme aparat penegak hukum di Provinsi Riau.***