Ketua DPRD Inhu Kunjungi Keluarga Korban Tenggelam di Danau Siambul, Soroti Bekas Tambang yang Tak Direklamasi

Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu P Sinurat, bersama Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu, Yasman, mengunjungi kediaman keluarga Agus Nehemiah (13), korban meninggal dunia akibat tenggelam di Danau Siambul, Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal.

Indragiri Hulu, Oketimes.com – Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu P Sinurat, bersama Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu, Yasman, mengunjungi kediaman keluarga Agus Nehemiah (13), korban meninggal dunia akibat tenggelam di Danau Siambul, Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan menyampaikan belasungkawa serta memberikan santunan kepada keluarga korban. Usai dari rumah duka, Ketua DPRD Inhu dan Yasman didampingi Camat Batang Gansal meninjau langsung lokasi kejadian di Danau Siambul.

Menurut Yasman, Danau Siambul merupakan bekas galian tambang batu bara milik PT Riau Bara Harum (RBH) yang tidak direklamasi. Bekas galian itu kemudian berubah menjadi danau dan saat ini dimanfaatkan sebagai kawasan wisata oleh pemerintah desa setempat.

“Kami meninjau langsung lokasi danau yang menjadi tempat tenggelamnya korban. Ini adalah bekas galian tambang yang tidak ditutup dan menjadi potensi bahaya,” ujar Yasman.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Ketua DPRD Inhu juga meninjau kondisi infrastruktur jalan dari Desa Usul menuju Desa Siambul yang dinilai memerlukan perhatian pemerintah. Selain itu, rombongan turut menginspeksi sejumlah aktivitas tambang di wilayah Kecamatan Batang Gansal.

Ketua DPRD Inhu, kata Yasman, mengimbau agar seluruh pelaku usaha tambang di wilayah tersebut mematuhi aturan pertambangan, termasuk kewajiban reklamasi pasca-eksploitasi, untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

“DPRD Inhu juga akan membahas lebih lanjut persoalan jaminan reklamasi tambang, termasuk dari eks perusahaan PT RBH dan tambang lainnya yang beroperasi di daerah ini,” tambah Yasman.

Hingga kini, peristiwa tenggelamnya Agus Nehemiah masih menjadi perhatian warga, terutama terkait keselamatan di area bekas tambang yang belum dikelola dengan baik.***