Rsn Open Base Lanud Pekanbaru Tampilkan Alutsista dan Edukasi Militer untuk Publik

Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru menggelar kegiatan Rsn Open Base, Ahad (25/5/2025), yang dibuka untuk masyarakat umum. Acara ini menampilkan berbagai Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI Angkatan Udara, termasuk pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200.

Pekanbaru, Oketimes.com – Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru menggelar kegiatan Rsn Open Base, Ahad (25/5/2025), yang dibuka untuk masyarakat umum. Acara ini menampilkan berbagai Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI Angkatan Udara, termasuk pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200.

Selain pesawat tempur, kegiatan juga menampilkan peralatan tempur milik Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Salah satu atraksi yang paling dinanti adalah kehadiran Jupiter Aerobatic Team (JAT), yang dijadwalkan mendarat sekitar pukul 12.30 WIB usai mengikuti Langkawi Airshow di Malaysia.

“Masyarakat hari ini bisa melihat langsung alutsista pertahanan udara kita, seperti F-16 dan Hawk 100/200,” ujar Komandan Lanud Rsn, Marsma Abdul Haris.

Rsn Open Base juga menyuguhkan berbagai pertunjukan dalam bentuk *static show*, seperti demonstrasi K-9 dari Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI AU. Tidak hanya militer, acara ini juga diwarnai dengan atraksi non-militer, termasuk penampilan drum band dari SD Angkasa, kesenian Reog Ponorogo Singo Mbalelo, dan Bedelau Band BRKS. Selain itu, digelar pula bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Banyak pengunjung, khususnya kalangan muda, memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto di depan alutsista yang dipamerkan. Kegiatan ini menjadi sarana edukatif sekaligus hiburan bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya.

Danlanud Marsma Abdul Haris menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa acara ini bertujuan mempererat hubungan antara TNI AU dan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat tak hanya menikmati hiburan yang atraktif, tapi juga memperoleh pemahaman lebih luas tentang dunia militer dan pertahanan udara,” katanya.***