Takbir Bergema di Pekanbaru, Ribuan Warga Padati Masjid Raya Annur untuk Salat Idulfitri

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, didampingi oleh mantan Gubernur Riau Ruzli Zainal dan Annas Maamun serta jajaran Forkopimda. Salat Idulfitri ini dipimpin oleh Imam Ustaz Jemi Hertinepon, sementara khatib adalah Dr. Zul Ikromi, Masjid Raya Annur Provinsi Riau menjadi salah satu titik utama bagi warga yang melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Pekanbaru, Oketimes.com - Suasana syahdu menyelimuti Kota Pekanbaru saat takbir berkumandang dari pengeras suara di berbagai sudut kota. Masjid Raya Annur Provinsi Riau menjadi salah satu titik utama bagi warga yang melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Sejak pukul 06.15 WIB, ribuan jemaah mulai memadati halaman masjid untuk melaksanakan salat ied pada Senin (31/03/2025). Dengan mengenakan pakaian terbaik dan membawa sajadah, mereka datang bersama keluarga untuk merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Anak-anak tampak ceria mengikuti orang tua mereka, sementara lansia dibantu agar mendapatkan tempat yang nyaman.
Pantauan tim awak media, menunjukkan barisan saf terdepan diisi oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, didampingi oleh mantan Gubernur Riau Ruzli Zainal dan Annas Maamun serta jajaran Forkopimda. Salat Idulfitri ini dipimpin oleh Imam Ustaz Jemi Hertinepon, sementara khatib adalah Dr. Zul Ikromi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri Abdul Wahid menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Riau. Ia mengajak warga menjadikan momen ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.
"Idulfitri adalah waktu untuk saling memaafkan, memperkuat ukhuwah, dan membangun harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui momentum ini, kita dapat bersilaturahmi dan mengingat pentingnya menjaga hubungan baik di antara sesama," ujarnya.
Menurut Gubri, Idulfitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membangun harmoni dalam kehidupan sosial. Pada bulan Syawal, silaturahmi memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antarindividu, baik dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun pemerintahan.
"Silaturahmi di Hari Raya memiliki makna mendalam sebagai bentuk saling melengkapi dan mempererat ikatan persaudaraan. Idulfitri dikenal sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani puasa dan menjadi momen istimewa untuk saling memohon serta memberikan maaf," jelasnya.
Gubernur Abdul Wahid berharap Idulfitri dapat menjadi ajang pemulihan hubungan yang mungkin sempat renggang serta mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat.
"Dengan demikian, silaturahmi menjadi cara untuk memulihkan hubungan yang mungkin sempat renggang dan memperbaiki tali persaudaraan," pungkasnya.***
Komentar Via Facebook :