Warga Rokan Hilir Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai Rokan

Pencarian warga bernama Harianto alias Atan (22), nelayan asal Kelurahan Teluk Pulau Pulu, Kecamatan Rimba Melintang. Ia ditemukan tewas setelah diterkam buaya di aliran Sungai Rokan, Minggu (30/3) dini hari

Rokan Hilir, Oketimes.com - Seorang nelayan asal Kelurahan Teluk Pulau Pulu, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, ditemukan tewas setelah diterkam buaya di aliran Sungai Rokan, Minggu (30/3) dini hari. Korban, bernama Harianto alias Atan (22), sedang mencari ikan untuk kebutuhan sehari-hari ketika insiden tragis tersebut terjadi.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi saat korban bersama dua rekannya, Basri (30) dan Bustami (50), pergi melaut pada Sabtu (29/3) sore.

"Korban bersama dua temannya menggunakan sampan kayu untuk mencari ikan. Sekitar pukul 17.40 WIB, baling-baling sampan mereka mengalami kerusakan di tengah sungai. Saat korban turun ke air untuk memperbaikinya, tiba-tiba seekor buaya menerkamnya," ujar AKBP Isa kepada media.

Menurut keterangan saksi, mereka sempat berusaha menarik korban dari terkaman buaya, namun gagal. Korban akhirnya tenggelam dan hilang di perairan Sungai Rokan.

Tim gabungan yang terdiri dari warga dan pihak kepolisian segera melakukan pencarian menggunakan lima unit sampan kayu. Setelah pencarian sepanjang malam, jasad korban ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki yang sudah terputus.

"Kami telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan," jelas AKBP Isa.

Menanggapi kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Rokan, mengingat meningkatnya ancaman serangan buaya di wilayah tersebut.

"Dalam sepekan ini sudah terjadi dua kasus warga diterkam buaya. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas sendirian di sungai dan menghindari area yang menjadi habitat buaya," tegasnya.***