Ikuti Pemusnahan BB Hasil Razia Rutin, Ketua DPRD Pekanbaru Apresiasi Sinergi Polda Riau

Ketua DPRD Pekanbaru Isa Lahamid mengikuti kegiatan pemusnahan BB hasil razia rutin dalam rangka Cipkon menjelang bulan suci Ramadan. (Foto: DPRD Pekanbaru)

PEKANBARU, Oketimes.com - Ketua DPRD kota Pekanbaru, Isa Lahamid, mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) hasil razia rutin dalam rangka Cipta Kondisi (Cipkon) menjelang bulan suci Ramadan 1446 H tahun 2025, Kamis (27/2/2025). BB ini adalah hasil razia sepanjang Februari 2025.

Barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkoba sabu seberat 118 kilogram, 131 ribu butir ekstasi, 15 kilogram ganja, 16.015 botol minuman keras, 15 liter tuak, serta 1.030 unit knalpot brong.

Di sela kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Isa Lahamid menyampaikan DPRD Kota Pekanbaru mengapresiasi dan mendukung sinergi Pemko pekanbaru dengan Polda Riau ini.

Razia yang dilakukan adalah untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan. Terlebih lagi narkoba dan minuman keras yang merupakan akar dari berbagai bentuk kriminalitas serta kecelakaan.

Melalui penindakan tegas yang dilakukan pihak berwajib, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman. 

"Juga untuk menjaga kenyamanan masyarakat Pekanbaru dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," kata Isa Lahamid.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol. M. Iqbal menjelaskan, razia ini dilaksanakan sejak 12 hingga 27 Februari 2025. 

"Kita harus bersinergi untuk menciptakan situasi yang aman agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Peran serta seluruh lapisan masyarakat juga sangat dibutuhkan," ungkapnya. 

Irjen M. Iqbal juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama Ramadan.

Beragam barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkoba, minuman keras, tuak, serta knalpot brong yang kerap menjadi sumber gangguan ketertiban.

“Operasi ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga bagian dari upaya pencegahan agar gangguan keamanan tidak terus berulang dari tahun ke tahun," ujar Kapolda Riau.(Galeri)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait