Kecelakaan Maut di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Sopir Bus Diduga Mengantuk

Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di Km 09/600 B, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 7.45 WIB. Kejadian yang melibatkan sebuah truk tronton Mitsubishi BK 8268 AB dan bus PT PMTOH BL 7812 JK ini diduga bermula dari kelalaian sopir bus yang mengantuk.

Pekanbaru, Oketimes.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di Km 09/600 B, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 7.45 WIB. Kejadian yang melibatkan sebuah truk tronton Mitsubishi BK 8268 AB dan bus PT PMTOH BL 7812 JK ini diduga bermula dari kelalaian sopir bus yang mengantuk.

Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan berawal ketika bus yang dikemudikan oleh seorang sopir, identitasnya masih dalam penyelidikan, sedang melaju dari Dumai menuju Pekanbaru. Sesampainya di lokasi, bus tersebut menabrak truk dari belakang yang dikemudikan oleh Irwansah, 26 tahun, warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Benturan keras tersebut menyebabkan kerusakan parah pada badan bagian kiri bus.

Akibat kecelakaan itu, satu penumpang bus, Berry Gusmiari, 38 tahun, warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, seorang mahasiswi bernama Mutiara Dwinova Parrezi Sitanggang, 18 tahun, mengalami luka berat dan dirawat intensif.

Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Eko Baskara, menyatakan bahwa dugaan sementara kecelakaan ini terjadi karena pengemudi bus kurang fokus dan dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak mampu mengantisipasi kondisi lalu lintas. Lebih lanjut, Eko mengungkapkan bahwa setelah kejadian, sopir bus langsung melarikan diri, diduga untuk menghindari proses hukum.

Tim Unit Lakalantas sudah segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban serta mengamankan barang bukti. "Saat ini, supir bus masih dalam pengejaran," ungkap Eko.

Perkiraan awal, kerugian materiil yang diakibatkan kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp80 juta. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap secara tuntas kronologi dan penyebab kecelakaan serta menangkap pelaku yang melarikan diri.***