Pejabat Sekwan Bungkam
LSM BMK Temukan Dugaan Mark-Up di Proyek Pengadaan Wallpaper dan Partisi di Sekwan DPRD Riau

Sampel Proyek Pengadaan Wallpaper dan Partisi di Sekwan DPRD Riau (Foto: Dokumen)
Pekanbaru, Oketimes.com – Setelah mengkritisi anggaran konsumsi Sekretaiat DPRD Riau dalam APBD 2025 yang dinilai boros, LSM Benang Merah Keadilan (LSM-BMK) kembali mengungkap dugaan mark-up dalam pengadaan wallpaper dan partisi di Sekretariat DPRD Riau yang total nilai mencapai lebih dari Rp 700 juta.
Ketua DPP LSM-BMK Riau, Idris, menyatakan bahwa proyek tersebut dilakukan melalui proses pemilihan pada Kamis, 13 Maret 2025. Ia menduga terdapat mark-up dalam pengadaan wallpaper dan partisi yang mencapai Rp 727.080.000.
“Kami menemukan adanya indikasi mark-up lebih dari Rp 700 juta pada pengadaan wallpaper dan partisi di Sekwan DPRD Riau,” ujar Idris kepada wartawan, Senin, 17 Maret 2025, di Pekanbaru.
Baca Juga : LSM BMK Riau Kritik Anggaran Fantastis Makan Minum Sekwan DPRD Riau
Dua perusahaan yang mengerjakan proyek ini adalah CV. Riau Muda Prima dan CV. Aqila Riau Konstruksi. Berdasarkan observasi LSM-BMK, proyek partisi dan logo PKU yang dikerjakan CV. Riau Muda Prima meliputi pemasangan akrilik tebal 5mm, lampu LED strip, serta partisi dengan rangka kayu, triplek berlapis HPL. Volume pekerjaan mencapai 90 m² dengan nilai kontrak Rp 296.550.000 atau sekitar Rp 3.295.000 per meter.
Sementara itu, pengadaan wallpaper seluas 381 m² oleh CV. Aqila Riau Konstruksi dicatat memiliki harga Rp 1.130.000 per meter dengan total kontrak Rp 430.530.000. Idris mempertanyakan harga tersebut yang dinilainya terlalu mahal.
“Setahu saya, harga wallpaper di pasaran tidak sampai Rp 200 ribu per meter. Kami mempertanyakan bahan yang digunakan hingga harganya bisa mencapai lebih dari satu juta per meter,” tegas Idris.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, material yang digunakan dalam proyek ini mencakup lem, kertas printing UV, busa, dan lainnya, dengan garansi hanya satu bulan serta tanpa sertifikat.
Upaya konfirmasi dilakukan oleh awak media kepada Plt Sekwan DPRD Riau, H. Khuisairi, serta Kasubag Umum Sekwan Riau, Marto. Namun, hingga berita ini diterbitkan, keduanya belum memberikan tanggapan. Nomor telepon mereka tidak aktif, dan pesan yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.***
Komentar Via Facebook :