Kunker, Pangdam I/Bukit Barisan Sebut Akan Ada Kodam Baru Berdiri di Riau

Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Ferdianto, menyambangi Mapolda Riau saat kunkur ke Riau.

PEKANBARU, Oketimes.com – Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Ferdianto, mengungkapkan rencana pendirian Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Riau. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Riau dalam rangka membahas kerja sama ketahanan pangan dan sinergi TNI-Polri.

Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menerima langsung kunjungan Mayjen Rio, yang didampingi oleh pejabat utama Kodam I/Bukit Barisan, termasuk Irdam I Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, Asrendam I/BB Kolonel Arh Bambang Sukisworo, serta Aster Kasdam Kolonel Inf Andrian Siregar. Turut hadir pula Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiono dan Kasrem Kolonel Kav Eko Agus. Dari pihak kepolisian, Irjen Iqbal didampingi oleh Waka Polda Brigjen Pol Jossy Kusumo serta pejabat utama Polda Riau.

Mayjen Rio menjelaskan bahwa pemekaran Kodam merupakan bagian dari program strategis TNI AD yang telah diinstruksikan oleh Presiden. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pertahanan serta mempercepat respons keamanan di wilayah Sumatera.

"Ke depan, Sumatera Utara akan menjadi satu Kodam tersendiri, sementara Riau dan Kepulauan Riau akan digabung dalam satu Kodam baru, dengan markas besar yang direncanakan berada di Riau," ujar Mayjen Rio pada Jumat (21/2).

Sebagai langkah awal, TNI telah memulai pengecekan lokasi pembangunan Komando Distrik Militer (Kodim) baru di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Lahan yang akan digunakan merupakan hibah dari pemerintah daerah setempat.

Mayjen Rio juga mengungkapkan bahwa ini merupakan kunjungan perdananya ke Riau sejak menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan pada 2 Desember 2024. Ia menegaskan bahwa Kodam I/Bukit Barisan membawahi empat wilayah teritorial, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau.

"Saya menjabat sejak 2 Desember 2024, dan ini adalah kali pertama saya berkunjung ke Riau. Kodam I/Bukit Barisan membawahi empat provinsi, termasuk Riau dengan Korem 031 sebagai bagian dari wilayahnya," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Mayjen Rio menegaskan pentingnya menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak sebagai mitra strategis TNI, termasuk kepolisian dan kejaksaan. Salah satu kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah ketahanan pangan, yang menjadi proyek bersama antara TNI dan Polri. Program ini juga mencakup penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar di wilayah tugasnya.

"Tahap awal kami fokus pada ketahanan pangan, kemudian penyediaan makanan gratis dan program lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Irjen Iqbal menyambut baik kunjungan Pangdam Mayjen TNI Rio dan menyebutnya sebagai dorongan bagi sinergitas TNI-Polri di Riau.

"Kedatangan Pak Pangdam merupakan kebanggaan bagi keluarga besar Polda Riau. Ini juga menjadi vitamin bagi kami karena sinergitas TNI-Polri merupakan pilar utama bangsa ini. Sinergi yang ada bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi benar-benar dirasakan," ujar Irjen Iqbal.

Terkait ketahanan pangan, Irjen Iqbal menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan TNI, termasuk dalam program penanaman jagung yang dijadwalkan akan dipanen pada akhir Februari.

"Kami telah menjalankan program ketahanan pangan, salah satunya penanaman jagung yang insyaallah akan dipanen akhir bulan ini. Beberapa wilayah juga sudah menjalankan program ini, dan kami harap ribuan hektare lahan akan ditanami jagung baik secara monokultur maupun tumpang sari bersama rekan-rekan TNI," ungkapnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait