Gudang Penampungan BBM Terbakar Hebat di Rumbai, Pekanbaru: Diduga Tempat Solar Ilegal

Ledakan besar disertai kebakaran hebat melanda sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) solar di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Kamis dini hari. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 00.30 WIB baru berhasil dipadamkan menjelang subuh.
Pekanbaru, Oketimes.com — Ledakan besar disertai kebakaran hebat melanda sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) solar di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Kamis dini hari. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 00.30 WIB baru berhasil dipadamkan menjelang subuh.
Menurut saksi mata Dopak Silalahi, api pertama kali muncul di bagian belakang gudang. Awalnya ia mengira ada aktivitas pembakaran ban. Namun, beberapa saat kemudian terdengar empat kali ledakan dari dalam gudang yang membuat kobaran api semakin besar.
"Setelah ledakan, api langsung menyebar ke depan gudang dan membakar seluruh bangunan. Sekitar pukul 01.00 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi," ujar Dopak.
Ketua RW setempat, Kamal Efendi, menyatakan bahwa gudang tersebut kerap beroperasi pada malam hari dan diduga digunakan sebagai tempat penampungan solar ilegal. "Saya tidak tahu siapa pemilik gudang ini," ujarnya.
Kapolsek Rumbai, Iptu Said Khairul Iman, SH MH, mengatakan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api, termasuk satu unit dari Pertamina Hulu Rokan (PHR). "Api terus berkobar dan baru dapat dikendalikan sekitar pukul 05.30 WIB," jelas Kapolsek.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait aktivitas ilegal di gudang tersebut, termasuk empat tangki penampungan solar tanam, tiga tangki besar, satu mobil tangki biru, serta satu unit truk.
"Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh bahan bakar solar yang tersimpan di dalam gudang," tambah Iptu Said.
Meski kebakaran cukup besar, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. "Kerugian material masih dalam proses perhitungan," terangnya.
Setelah kejadian, polisi langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi. Tim Inafis turut diterjunkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran serta status hukum gudang tersebut.
"Kami sedang mengumpulkan bukti dan mencari tahu siapa pemilik gudang ini. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari bahan bakar yang tersimpan di dalamnya," tegas Kapolsek.
Penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan apakah gudang tersebut beroperasi secara ilegal serta apakah ada pelanggaran hukum lain yang terkait dengan insiden ini. ***
Komentar Via Facebook :