Polda Riau Turunkan 826 Personel Gabungan Amankan Debat Publik Kedua Paslon Walikota-Wako Pekanbaru

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H selaku KAOPSDA OMP LK - 2024, didampingi Kapolreta Pekanbaru Kombes Jeki, melakukan monitoring pengamanan debat kandidat kedua paslon Walokota dan Wakil Walikota yang berlangsung pada Kamis malam (21/11/2024) di Ballroom Hotel Pangeran Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Guna mengamankan pelaksanaan debat publik kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Pekanbaru, Kepolisian Daerah (Polda) Riau, menerjunkan 826 personel pada Kamis malam, 21 November 2024 yang berlokasi di Ballroom Hotel Pangeran Kota Pekanbaru.

"Ya benar, untuk pengamanan debat publik kedua paslon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilkada Serentak 2024 di kota Pekabaru, kita turunkan sebanyak 828 personel gabugan di lokasi debat yang berlasung pada Kamis malam (21/11/2024) di Hotel Pangeran," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H selaku KAOPSDA OMP LK - 2024 dalam keterangannya kepada media pada Jumat (22/11/2024) di Pekanbaru.

Ia menyebutkan sebelum pelaksanaan debat publik yang difasilitasi KPU Kota Pekanbaru itu, pihaknya telah menurunkan Tim Jibom Brimobda Polda Riau, guna melaksanakan Sterilisasi lokasi kegiatan Kampanye Terbuka Debat Publik kedua Pilkada Kota Pekanbaru.

Selain itu para personel gabungan juga melakukan penjagaan ketat di gerbang pintu masuk lokasi Ballroom Hotel Pangeran, dengan menggunakan alat pendeteksi alat Metal detector guna antisipasi hal yang tidak di inginkan.

"Secara keseluruhan hasil pemantauan kita di lokasi kegiatan Debat Publik semua berjalan dengan harapan kita semua, hingga akhir kegiatan situasi aman, tertib dan lancar. Begitu juga dengan aktivitas lalu lintas juga berjalan tertib dan lancar, kalau pun ada perlambatan kendaraan di awal jelang pelaksanaan Kampanye Terbuka Debat Publik namun bisa kita atasi dan kita lakukan penguraian arus lalu lintas, karena personel lalu lintas sudah kita stasioner kan." katanya.***