Soal Relawan SF Haryanto Ikut Senam Massal HUT Provinsi, Ini Tanggapan KPU dan Bawaslu Riau

Foto Insert : Kampanya Relawan SF Haryanto dalam acara Senam Massal HUT Riau ke-67 yang digelar pemprov riau pada Minggu, 28 Juli 2024 di Halaman Kantor Gubri, serta logo KPU dan Bawaslu Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Terkait adanya dugaan kampanye terselubung Relawan SF Haryanto, yang digadangkan akan ikut bertarung pada Pilkada 2204 mendatang, dalam senam massal yang gelar pemprov riau dalam menyemarakkan HUT Provinsi Riau ke-67 tahun yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 di Halaman Kantor Gubernur Riau, ditanggapi diingin oleh instansi terkait.

Tanggapan dingin tersebut, disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan Bawaslu Riau. Dimana kedua lembaga yang mengatur tata laksana dan pengawasan terhadap pelaksanan Pemilu tersebut, belum bisa melakukan tindakan atau pengasawasan lantaran, tahapan pelaksanaan Pilgubri Riau belum memasuki jadwal atau tahapan pendafatran bakal calon gubernur yang akan diselenggarakan tahun ini.

"Kalau saat ini, kami belum bisa berkomentar, karena yang bersangkutan belum mendaftar," kata Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menjawab pertanyaan oketimes.com pada Senin, 29 Juli 2024 lewat gawai.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Bawaslu Riau, bahwa pihaknya belum bisa berkomentar terkait adanya dugaan unsur kampanye terselubung dari aksi Relawan Sf Haryanto dalam kegiatan senam massal yang dilakukan pemprov riau pada minggu kemarin.

"Bagaimana kami mau memberikan tanggapan, sebab yang bersangkutan saja pun belum kita ketahui mau ikut dalam pilgubri tahun ini. Apalagi kan, tahap pendafataran calon pilgubri belum berlangsung," jawab Ketua Bawaslu Alnofrizal menjawab awak media ini.

Seperti diberitakan acara senam massal yang ditaja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam rangka menyemarakkan HUT Provinsi ke-67 tahun pada Minggu, 28 Juli 2024 bertempat di Halaman Kantor Gubernur Riau, terkesan bau kampanye.

Pasalnya, dalam acara senam massal itu, sebagian besar dihadiri ribuan pegawai Pemerintah Provinsi Riau serta masyarakat kota Pekanbaru, dengan kebanyakan mengenakan baju kaos putih bertuliskan Relawan SF Haryanto.

Atas peristiwa adanya indikasi aroma politik itu, Ketua Umum DPN PETIR Jackson Sihombing, angkat bicara dan enyayangkan acara pemerintah disisip dengan tujuan kampanye.

"Kalau itu benar terjadi, Pak Pj Gubernur SF Hariyanto termasuk sudah berkampanye. Seharusnya dia segera mengundurkan diri dari jabatan Gubernur. Jangan manfaatkan momen jabatannya serta fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanyenya," kata Jakcson kepada awak media pada Minggu siang.

Jackson meminta, agar Mendagri dan KPK segera evaluasi dan monitoring fasilitas yang dipakai Pj Gubernur tersebut.

"Kita berharap pak mendagri segera Tunjuk Pj Gubernur Riau yang baru, dan KPK sekarang sedang di Riau, Agar segera dipantau Fasilitas negara tidak boleh untuk kampanye," pungkas Jackson meyakinkan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait