Turunkan Anjing Pelacak, Tim Gabungan Ops Antik Sisir Kampung Narkoba Panger Kota Pekanbaru

Usai menyasar sejumlah tempat hiburan malam di kota Pekanbaru, tim gabungan operasi anti narkoba atau Ops Antik Lancang Kuning 2024 Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru, menyisir pemukiman Kampung Narkoba pada Rabu, 24 Juli 2024 sore di Jalan Panger Hidayat Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Usai menyasar sejumlah tempat hiburan malam di kota Pekanbaru, tim gabungan operasi anti narkoba atau Ops Antik Lancang Kuning 2024 Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru, menyisir pemukiman Kampung Narkoba pada Rabu, 24 Juli 2024 sore di Jalan Panger Hidayat Kota Pekanbaru.

Operasi anti narkoba itu, dipimpin Wadir Narkoba Polda Riau AKBP Nandang Lirrama, S.I.K, AKBP Edi Munawar, A.Md, S.H., M.H selaku Tim I, dan Tim II dipimpin oleh AKBP Ileng Pribadianto, S. Pd dan Kasat narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Bagus Fahrian, S.I.K, serta puluhan personil gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.

Adapun sasaran operasi yang dilakukan, tim I menyisir lokasi di Jalan Pangeran Hidayat samping Masjid Assalam Kota Pekanbaru dan Lokasi II dilakukan di sebuah rumah kosong, nelakang Gang  samping Bank BRI Jl. Jend. Sudirman Kota Pekanbaru, dengan didukung tim anjing pelacak.

Berdasarkan keterangan Kasat narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Bagus Fahrian, S.I.K, kepada media kegiatan razia tersebut dilaksanakan Team Narkoba Polresta Pekanbaru bersama Dit Narkoba Polda Riau selama kurang lebih 3 jam dimulai dari jam 16.00 wib hingga selesai.

"Operasi ini, dibagi dua tim yakni Tim I dipimpin oleh AKBP Edi Munawar, A.Md, S.H., M.H dan Tim II dipimpin oleh AKBP Ileng Pribadianto, S. Pd, dan berhasil mengamankan 7 orang pelaku," ujar Kasat Norkoba Polresta Pekanbaru.

Ia juga memaparkan berdasarkan hasil dari kegiatan razia yang dilakukan di lokasi Kampung Narkoba Jalan Pangeran Hidayat Kota Pekanbaru, yakni dari lokasi rumah kosong belakang Masjid Assalam Kota Pekanbaru, Tim berhasil mengamankan sebanyak empat orang.

Keempat pelaku yang diamankan berinisial N (49) warga Jalan Utama Kulim, E (43) Jalan Tapung Hulu Desa Sukaramai Kabupaten Kampar, A (22) Warga Jalan Agus Salim dan HW (39) warga Jalan Pangeran Hidayat Gg Assalam Kota Pekanbaru.

Selain itu, dalam operasi TKP di sekitar lokasi, ditemukan puluhan plastik sabu bekas pakai, bahkan ada barang bukti yang sudah dibakar.

Sementara di lokasi TPK II, yakni disebuah rumah kosong belakang Gang samping Bank BRI Jalan Jend Sudirman Kota Pekanbaru, berhasil diamankan 3 tiga orang pelaku penyalagunaan narkoba berinisial R (29), warga Gg Nikmat Panger Hidayat, BI (26), Warga Perumahan Dwi Tunggal Arifin Jalan Arifin Ahmad dan BH (17) warga Jalan Annur Gg Syuhada Kota Pekanbaru.

Kamudian, di lokasi juga ditemukan barang bukti sabu berupa 3 paket sedang, 6 paket kecil, alat hisap bong, dua lembar pecahan 50.000 yang diduga uang palsu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine, dari ketujuh pelaku yang dilakukan Dokpol Polda Riau,  menyatakan positif sebagai pengguna narkoba dan hasil uji labhor barang bukti yang dibawa tersebut tersebut diduga Palsu alias tawas.

Terkait itu, Wadir Resnarkoba Polda Riau AKBP Nandang Lirrama, S.I.K, mengatakan selama pelaksanaan Ops Antik Lancang Kuning 2024 ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan getaran ditengah masyarakat serta dapat mencapai target yang direncanakan dalam rangka memerangi penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polda Riau.

Ia mengatakan meski dari lokasi tersebut tim gabungan ini tidak menemukan narkoba dalam jumlah besar. Setidaknya apa yang dilakukan Satres Narkoba Polresta Pekanbaru dan Dit Narkoba Polda Riau, bisa memberikan shock therapy bagi para pelaku untuk tidak lagi melakukan peredaran narkoba di wilayah riau.

"Kita hanya menangkap beberapa orang karena kemungkinan pelaku lainnya telah kabur sebelum polisi datang," kata dia.

Selanjutnya, guna dilakukan tindak lanjutnya para tersangka dan barang bukti dari dua lokasi tersebut, proses pemeriksaan dilakukan di Direktorat Narkoba Polda Riau. Untuk tersangka dan BB dari TKP II, dilakukan roses pemeriksaan diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Pekanbaru.

Pantauan, kegiatan selesai pada pukul 18.30 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.***