Kunker ke Riau, Dua Baliho Pertanyakan Program Manggrove Rp1,2 Triliun Sambut Jokowi di JPO

Sambut kunjungan Presiden Jokowi ke Riau, dua baliho pertanyakan tentang program mangrove Rp1,2 triliun di Bengkalis, terbentang lebar didua lokasi JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Jalan Sudirman arah Bandara Sultan Syarif Kasim II pada Jumar, 31 Mei 2024 pagi di kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Sambut kunjungan Presiden Jokowi ke Riau, dua baliho pertanyakan tentang program mangrove Rp1,2 triliun di Bengkalis, terbentang lebar didua lokasi JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Jalan Sudirman arah Bandara Sultan Syarif Kasim II pada Jumar, 31 Mei 2024 pagi di kota Pekanbaru.

Dua baliho tersebut, terbentang lebar diatas JPO Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, atau tepatnya di JPO depan Gelang Remaja dan JPO depan Kantor Dinas Pertambangan dan Mineral (Distamben) Provinsi Riau.

Informasi yang dirangkum di lapangan, dua baliho yang terpampang di JPO tersebut, sepertinya menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi bahwa program rehabilitasi mangrove di Riau, yang sudah menghabiskan Rp1,2 Triliun sejak tahun 2021, 2022 dan 2023.

Dimana dalam kata-kata pesan yang tertulis di baliho tersebut, yakni "Tuan Jokowi, Rp1,2 Triliun Total Program Mangrove di Riau, 2021-2022-2203, Mana Mangrove Nya? tulis dalam Baliho tersebut, yang mengatasnamakan dari Brigade Pemuda Riau.

Selain itu, dalam baliho di JPO depan Gelanggang Remaja Jalan Jend Sudirman Pekanbaru, terdapat tulisan juga tentang program mangrove di Bengakalis senilai Rp.462 miliar tahu 2021 yang dinilai gagal dan diduga dikorupsi, sehingga program tidak berjalan dengan baik yang berdampak mengancam abrasi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Anehnya, sebelum baliho tersebut, disaksikan kedatangan rombongan kunker Jokowi di Riau, dua baliho tersebut, kebura hilang dan tanpa jejak. Sehingga saat rombongan Presiden Jokowi hendak melintas di Jalan Jend Sudirman dari arah Bandara SSK II, tidak sempat menyaksikan baliho yang misterius itu dengan jelas.***