Pantau Arus Balik Mudik, Kapolda Riau Sebut 38.150 Kendaraan Lintasi Tol Pekanbaru - Bangkinang

Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal menyapa dan memberikan bunga kepada pemudik yang keluar pintu tol saat memantau puncak arus balik Lebaran 2024 pada Minggu, 14 April 2024 di Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Memasuki arus balik mudik 2024, Kapolda Riau Irjen M Iqbal memantau puncak arus balik Lebaran 2024 pada Minggu, 14 April 2024 di Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pantauan tersebut dilakukan di gerbang tol Pekanbaru - Bangkinang atau tepatnya di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, terlihat antrian panjang kendaraan dari arah gerbang tol Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, cukup padat dan mengular.

Didampingi Kabid Humas Kombes Heruly Murwono dan Dirlantas Kombes Taufik Nurhidayat, Kapolda Riau Irjen M Iqbal, mengungkapkan bahwa berdasarkan catatan pengelola Tol Pekanbaru - Bangkinang, total 38.000 kendaraan roda telah melintas dari dan menuju Kota Pekanbaru.

"Jumlah sementara total pemudik yang balik dari arah Sumatera Utara (Tol Pekanbaru - Dumai) dan dari arah Sumatera Barat melalui Tol Pekbang mencapai 38.150 unit kendaraan," kata Kapolda Riau Irjen M Iqbal kepada media pada Minggu (14/4/24) usai memantau puncak arus balik Lebaran 2024 di Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang) Kabupaten Kampar, Riau.

Ia menjelaskan pemudik yang balik melalui exit tol Permai menuju Pekanbaru sebanyak 19.956 unit, sedangkan di exit tol Pekbang Sungai Pinang sebanyak 18.194 unit.

"Artinya, puncak arus balik sudah dimulai sejak kemarin dan diprediksi terus meningkat sampai besok. Karena itu, kita harus all out dan tidak boleh mengurangi standar operasional prosedur layanan kepada masyarakat yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat mudik dan arus balik agar aman, tertib dan lancar tanpa adanya gangguan," ujar Kapolda Riau.

Lebih lanjut kata Irjen Iqbal, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah melaksanakan pengalihan arus lalu lintas dari jalan arteri ke jalur alternatif.

Selain itu, kendaraan pribadi dan bus juga diarahkan untuk memasuki jalan tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur umum.

"Pemerintah telah menetapkan work from home (WFH) dengan tujuan untuk mengurangi arus balik yang berakibat kemacetan. Kita juga melakukan patroli hunting sistem sekaligus menyampaikan himbauan melalui spanduk dan publik address. Kita bersama stakeholder baik itu dari Jasa Raharja, Dinas Perhubungan bersatu padu untuk mengatur lalu lintas di daerah rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Saya perintahkan semua jajaran untuk bekerja maksimal," tuturnya.

Usai melakukan pemantauan, Irjen M Iqbal menyempatkan diri bertegus sapa dan berinteraksi dengan sejumlah pemudik yang mengantri di gerbang tol. Irjen Iqbal juga membagi-bagikan bingkisan dan buah tangan kepada sejumlah pengendara yang melintas.

Tidak hanya itu, mantan Kapolda NTB ini juga turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas di exit tol Sungai Pinang. Dia tidak enggan untuk membaur bersama anggota Ditlantas Polda Riau untuk mengurai kemacetan.

Sebelumnya, Irjen M Iqbal menyempatkan diri menyambangi posko Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di gerbang tol Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau.

Disini, Irjen M Iqbal disambut Kapolres Kampar AKBP Ronal Sumaja dan jajaran. Di posko ini, Kapolda melihat skema arus mudik dan arus balik yang telah dipetakan oleh Satlantas polres Kampar.

"Alhamdulillah belum ada kecelakaan, pertahankan ini. Sudah ada peningkatan sekitar 3.000 kendaraan arus balik. Apalagi ada kebijakan WFH, artinya seluruh masyarakat yang mudik, baliknya tidak buru-buru. Saya minta teman-teman memperpanjang layanan dan berorientasi kepada kepentingan pemudik, baik keselamatan dan kelancaran," pungkasnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait