Ketua KPU Lantik Lima Anggota KPU Riau Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya

Kelima anggota KPU itu, adalah Abdul Rahman, Nahrawi, Nugroho Noto Susanto, Rusidi Rusdan, dan Supriyanto, terpilih melalui seleksi Anggota KPU Provinsi Riau periode 2024-2029.
Jakarta, Oketimes.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asyari, secara resmi melantik lima anggota KPU Provinsi Riau periode 2024-2029 pada Selasa, 20 Februari 2024 di Kantor KPU RI di Jakarta.
Kelima anggota KPU itu, adalah Abdul Rahman, Nahrawi, Nugroho Noto Susanto, Rusidi Rusdan, dan Supriyanto, terpilih melalui seleksi Anggota KPU Provinsi Riau periode 2024-2029.
Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asyari, menyebutkan kelima anggota KPU Provinsi Riau tersebut, telah menjalani proses seleksi yang ketat dan memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Kehadiran mereka diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan keberlangsungan dan kemajuan demokrasi di Provinsi Riau.
Pelantikan anggota KPU Riau itu dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan anggota KPU Provinsi Jawa Timur dan pelantikan anggota KPU Kabupaten/Kota pada 13 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang masa jabatan anggota sebelumnya berakhir sama yaitu pada Februari 2024.
Hasyim Asyari dalam sambutannya, menyampaikan beberapa pesan kepada anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang baru dilantik.
"Kepada saudara-saudara yang baru dilantik, saya berpesan beberapa hal, pertama agar dalam bekerja berpegangan pada berbagai peraturan Pemilu, kode etik penyelenggara Pemilu dan ikuti pelaksanaan tahapan sesuai SOP yang telah ditentukan," kata Hasyim disela-sela pelantikan.
"Kedua, kami minta agar saudara-saudara sekalian solid, segala sesuatu diputuskan secara kolektif kolegial melalui pleno, dan berkomunikasi serta berkoordinasi dengan jajaran sekretariat sebagai pelaksana segala
kebijakan-kebijakan KPU. Karena karakter lembaga bersifat hirarkhis, agar apa yang diarahkan oleh KPU RI agar dilaksanakan," tambahnya.
Menurutnya, situasi tahapan sekarang yang sedang berjalan adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan. Ini agar disupervisi dan dimotoring secara ketat pelaksanaannya agar berjalan secara
jujur, transparan dan akuntabel, agar kemurnian dan keaslian suara pemilih dapat terjaga.
"Kepada KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang bertugas memimpin kepemiluan di daerah masing-masing, kami berharap kepemimpinan yang efektif adalah dengan keteladanan, yaitu dengan memulai dari diri sendiri," ungkapnya.
Hasyim juga berpesan kepada anggota KPU yang baru dilantik agar menjaga kesehatan, menjaga diri agar dapat menunaikan tugas kepemiluan dengan baik.***
Komentar Via Facebook :