Kasatpol PP: Ada Oknum yang Memanfaatkan PKL Pasar Pagi Arengka
PEKANBARU, oketimes.com- "Ada beberapa oknum yang memanfaatkan keberadaan PKL Pasar Pagi Arengka ini. Ada oknum dari kepolisian, dari TNI, dan juga oknum dari mantan mahasiswa yang memanfaatkan kondisi ini. Kita sudah melakukan pendekatan dengan satuan mereka."
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Satpol PP Pekanbaru Azharisman Rozie pada saat hearing dengan DPRD Kota Pekanbaru, namun lebih jauh Rozie tidak menjelaskan memafaatkan seperti apa yang dimaksudkanya.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH, didampingi Wakil Ketua Sigit Yuwono, Rustam Panjaitan, Sondia Warman dan Anggota DPRD lainnya Ir Nofrizal MM, mengatakan, bahwa persoalan pedagang ini memang begitu sensitif. Karena pedagang itu merupakan masyarakat yang mencari makan di pasar itu.
Maka Sahril menghimbau dalam penertiban dilakukan pendekatan secara persuasif dan disosialisasikan kepada pedagang akan penertiban itu. Sehingga tak terjadi miskomunikasi antara pedagang dan pemerintah.
"Ini ditertibkan, bukan digusur. PKL diberi lagi waktu sepekan. Maka kita harapkan pedagang memahami keinginan Pemko untuk menertibkan jalan depan pasar. Nantinya para pedagang akan dicarikan tempat yang strategis," sebut Sahril.
Dijelaskan Sahril, ada lima pengelola pasar di sekitaran Pasar Arengka. Para pengelola bersedia menampung 320 pedagang yang berjualan di luar pasar saat ini untuk pindah masuk ke dalam pasar.
"Tadi dipaparkan Dinas Pasar, bahwa harga lapak yang semula Rp3 juta menjadi Rp1 juta. Itu pun dibayar dalam jangka waktu tiga bulan. Perharinya hanya Rp12 ribu untuk uang listrik dan air. Kita rasa solusi ini sudah baik dan mudah-mudahan diterima oleh para pedagang," sebutnya. (eza)
Komentar Via Facebook :