Soal Rangkap Jabatan Indra Pomi, Teva Iris: Beliau itu Punya Skil Mumpuni dan sudah Teruji

Foto Insert : Indra Pomi dan Teva Iris

Pekanbaru, Oketimes.com - Eksistensi Indra Pomi dalam memegang dua jabatan strategis di Pemko Pekanbaru, yakni Pj Sekdako Pekanbaru dan juga Kadis PUPR, merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi pejabat tersebut. Namun semua itu diraihnya, berkat dedikasi dan loyal yang tinggi dalam menjalan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat dan penilaian pimpinannya.

Meskipun diberi amanah memegang dua jabatan yang cukup vital, namun pemuda Milenial Pekanbaru (PMP) yakin bahwa Indra Pomi bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab PMP menilai bahwa Indra Pomi punya kemampuan serta kredibilitas dalam mengelola kedua jabatan tersebut.

"Indra Pomi bukan orang baru di bidang pemerintahan. Dia sudah banyak memegang jabatan strategis. Bahkan bukan hanya di Pekanbaru saja, tapi juga pernah menjadi pejabat di Kabupaten Kampar," kata Ketua Pemuda Millenial Kota Pekanbaru Teva Iris belum lama ini saat ditemui di Kantor MPP kota Pekanbaru.

Menurut Teva Iris, Indra Pomi bukanlah pejabat karbitan yang melejit dalam sekejap saja. Indra Pomi adalah seorang yang memulai karis secara bertahap dari bawah. Beliau telah banyak mengemban amanah Jabatan Strategis. Tentu hal itu bisa menempa dirinya jadi seorang pejabat yang profesional.

"Saya selaku Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP), sangat yakin Indra Pomi bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun saat ini menjadi Pj Sekdako, namun PMP percaya bahwa Indra Pomi juga bisa mengemban tugas selaku kadis PUPR. Memang dua jabatan tersebut perlu kerja yang maksimal demi kota Pekanbaru," ujarnya.

Teva juga mengakui saat ini ada sebahagian element masyarakat merasa bahwa Indra pomi tidak akan sanggup menjalankan dua jabatan. Mereka menganggap, bahwa saat ini kegiatan yang dilaksanakan oleh PUPR tidak berjalan secar maksimal.

Salah satunya sebut Teva, adalah banyaknya jalan berlobang di kota Pekanbaru. Mereka merasa ini adalah tanggung jawab dari Indra Pomi selaku Kadis PUPR.

"Sebuah pemikiran yang terlalu dangkal. Sebab jalan berlobang bukanlah karena kesalahan Indra Pomi, namun dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki PUPR. Sejak 2020 dana yang dimiliki Pemko banyak tersedot pada permasalah Covid 19. Saat itu dengan anggara terbatas Indra Pomi perlu memeras otak dalam menentukan skala prioritas pembangunan," ulas Teva.

Tidak sampai disitu lanjut lanjut Teva Iris, keberadaan masa pandemi Covid sudah mulai berlalu, Pemko dihadapkan dengan permasalahan tunda bayar dari kegiatan kegiatan yang ada. Hal ini juga kembali membuat pekerjaan di Dinas PUPR tidak bisa maksimal.

"Memang benar masih ada jalan jalan yang berlobang. Namun kita juga harus bisa memberi waktu pada Indra Pomi dalam menjalankan tugasnya. Apalagi beberapa waktu lalu kita bisa melihat usaha maksimal Indra Pomi dalam mengatasi banjir. Diman PUPR begitu fokus dalam Normalisasi sungai," ujar Teva.

Lantaran itu sebut Teva Iris, saat ini Kota Pekanbaru butuh kebersamaan dalam menjalankan pembangunan. Tidak elok rasanya jika hanya menghujat tanpa ada pertimbangan secara objektif, yang membuat pembangunan tidak maksimal.

"PMP akan terus yakin bahwa indra Pomi mampu mengemban amanah yang diberikan. Biarkanlah Indra Pomi untuk bisa bekerja sebaik mungkin dan berikan kepercayaan bahwa Indra Pomi bisa membuat Pekanbaru menjadi maju,"  pungkas Teva Iris Ketua Pemuda Millenial Kota Pekanbaru itu, meyakinkan.***