Respon Laporan Masyarakat
Polsek Payung Sekaki Gandeng Satpol PP Tertibkan Warung Remang-remang

Serangkaian kegiatan Penindakan Multi Sasaran (PMS) Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, dalam melakukan penertiban beberapa warung remang-remang, pada Sabtu, 20 Agustus 2022 malam di wilayah hukum Polsek Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Guna menindaklanjuti laporan masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, lakukan penertiban beberapa warung remang-remang pada Sabtu, 20 Agustus 2022 malam di wilayah hukumnya.
Keberedaan warung remang-remang sudah menjadi salah satu keresahan masayarakat setempat yang dilaporkan ke pihak terkait. Menindaklanjuti lapora itu, Polsek Payung Sekaki langsung turun melakukan penertiban.
Penertiban itu dikemas dalam bentuk kegiatan razia Penindakan Multi Sasaran (PMS). Dipimpin langsung oleh Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati dan didampingi oleh Kabid Oprasional Sat Pol PP Reza Suria Putra.
"Adanya penertiban ini sebagai bentuk tindaklanjut dari laporan keresahan masyarakat akan keberadaan warung-warung ini. Kita bersama Satpol PP Pekanbaru turun langsung melakukan penindakan," kata AKP Nursyafniati disela penertiban.
Warung remang- remang, cafe, Tenda Biru di Jalan SM Amin dan jl. Air hitam Kelurahan Bandaraya. "Kita melakukan pemeriksaan identitas diri terhadap pemilik dan pekerja untuk kemudian didata dengan baik," paparnya.
Terhadap pemilik warung, tim gabungan membuat surat pernyataan dengan perjanjian agar memberikan penerangan yang cukup, tidak menghidupkan musik dengan suara terlalu keras.
"Kita minta kepada pemilik warung it untuk menambah pencahayaannya, jangan menyetel musik terlalu keras yang nantinya akan mengganngu masyarakat, dan yang terpenting kalau seandinya kedapatan melanggar lagi akan diproses sesuai hukum," tegas AKP Nur.
Dalam penertiban itu, tim mengamankan sebanyak 20 orang yang terdiri dari 13 perempuan dan 7 laki-laki. Kesemuanya dibawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan pendataan.***
Komentar Via Facebook :