Masterplan Banjir Pemko Tuntas, 250 Masalah Banjir PR Dinas PUPR Segera Dituntaskan

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi oleh pejabat lainnya, memantau penambalan jalan rusak dan Drainase yang sumbat pada Kamis (2/6/2022) lalu di Jalan Delima Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pemerintah Kota Pekanbaru tuntas menyelesaikan Masterplan Penanganan Banjir disusun pada tahun 2021 ini. Nantinya, masterplan ini akan mendata ada 363 permasalahan yang menyebabkan banjir di Kota Bertuah.

Terkait hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, lakukan upaya penanganan atasi masalah banjir. Normalisasi drainase dan anak sungai menjadi upaya jangka pendek.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyatakan, dari tahun 2021, pihaknya sudah berhasil menangani 250 masalah banjir. Mereka menuntaskan masalah banjir hingga mengurangi dampak banjir di lokasi tersebut.

"Dari 363 masalah banjir ini, dari tahun 2021 saya kira 250 masalah banjir sudah kita lakukan (penanganan). Sudah setengahnya lah," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi kepada media saat hubungi pada Senin 11 Juli 2022 via ponselnya.

Menurutnya, ada beberapa penanganan yang memerlukan pekerjaan khusus. Seperti dilakukan pembangunan turap pada lokasi rawan banjir, dan penggantian gorong-gorong drainase.

Dia menyebut pekerjaan tersebut butuh penganggaran. Namun, pihaknya melakukan penanganan rutin dengan melakukan normalisasi pengangkatan sedimen dan melakukan penggantian gorong-gorong drainase.

"Kita angkat sedimen, rumput-rumput yang ada di sekitar anak sungai maupun di drainase primer. Tinggal sekitar 163 masalah banjir lagi yang harus kita tuntaskan ke depan. Untuk parit tanah, kita harus lakukan berulang-ulang (normalisasi). Karena namanya parit tanah ini, hari ini kita lakukan pemeliharaan tiga bulan lagi sedimennya akan turun lagi," ulas Indra Pomi meyakinkan.***