Ringankan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

Golongan Pelajar dan Mahasiswa Jakarta Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu

Ringankan ekonomi masyarakat saat pandemi covid-19, golongan pelajar bersama aliansi Mahasiswa dan beberapa kalangan pemuda Jakarta, bagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu pada Juma 22 April 2022 di Jakarta.

Jakarta, Oketimes.com - Ringankan ekonomi masyarakat saat pandemi covid-19, golongan pelajar bersama aliansi Mahasiswa dan beberapa kalangan pemuda Jakarta, bagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu pada Juma 22 April 2022 di Jakarta.

"Patutnya kita melakukan upaya dan sikap preventif terkait gejolak problematika yang ada. Bukan kemudian memberikan dan terlibat dalam inisiasi gerakan yang mencoba untuk mendeligitimasi persatuan kita," kata Koordinator Golongan Pelajar dan Mahasiswa Jakarta, Akbar dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (22/4).

Disebutkan Akbar, kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat miskin di kota Jakarta tersebut, murni dilakukan secara spontanitas, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi pada saat memasuki bulan suci ramadan tahun ini.

"Kami melakukan upaya pergerakan melalui konsep rakyat, dengan membantu dan turun ke lingkungan masyarakat kalangan bawah. Apalagi pada bulan suci ramadhan ini, sebaiknya kita perbanyak amal ibadah dengan membantu satu dengan yang lain," katanya.

Menurutnya, pemberian sembako tersebut, setidaknya dapat membantu masyarakat yang kurang mampu pada saat musim pandemi covid-19 saat ini.

"Semoga musim pandemi ini cepat berlalu dan ekonomi masyarakat dapat pulih kembali. Habis gelap terbitlah terang, habis mengalami sulitnya ekonomi ditengah pandemi covid, terbitlah harapan untuk pemulihan ekonomi, melalui dukungan kepada unsur pilar bangsa," harap Akbar.

Ia juga berharap semoga pemerintah, mahasiswa, masyarakat dan kelompok lain bersatu padu menjadikan mewujudkan cita cita anak bangsa.

"Selain itu kami juga akan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh kalangan ekstrimis yang sengaja mencoba memecah belah bangsa kita," pungkas Akbar secara  meyakinkan.***