Bak Pulang Kampung, Irjen M Iqbal Ternyata Sempat Jabat Kasat Lantas di Pekanbaru

Irjen Pol M Iqbal SIK

Pekanbaru, Oketimes.com - Kehadiran Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K, sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, menggantikan posisi Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, paska Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan rotasi sejumlah Pati dan tujuh Kapolda di Indonesia pada Sabtu (18/12/2021), sosoknya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Riau.

Berdasarkan info profil yang dirangkum oketimes.com, ternyata pria kelahiran 4 Juli 1970 asal Kota Palembang itu, sudah pernah menjabat sebagai perwira pertama (Pama) balok tiga di jajaran Polda Riau, yakni sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Poltabes Pekanbaru pada tahun 2000 lalu hingga tahun 2003.

Selama tiga tahun lebih, dirinya memegang jabatan sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru. Namun pada pertengahan tahun 2003 dirinya mendapat tugas baru sebagai Wakil Kepala Polres Dumai pada Tahun 2003 dan tidak lama kemudian, dirinya menjabat sebagai Koorspri Kapolda Riau pada tahun 2004.

Menanggapi promosi jabatan itu, M Iqbal menyebut bahwa merasa bersyukur ditempatkan untuk bertugas sebagai abdi Korps Bhayangkara di Bumi Lancang Kuning itu.

"Saya bersyukur dipercaya lagi oleh Bapak Kapolri menjadi perpanjangan tangan beliau di salah satu provinsi Indonesia, yakni Riau. Dan Riau bagi saya bukan daerah yang asing. Saya seperti pulang ke kampung halaman," kata Iqbal kepada awak media, Jakarta, Sabtu (18/12/2021).

Dia menceritakan, Riau merupakan lokasi yang menjadi saksi untuk pertama kalinya menduduki jabatan seusai lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2000. Ketika itu, Iqbal masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Kemudian Iqbal lalu berdinas di Riau selama lima tahun. Sejumlah jabatan diembannya, di antaranya Kasatlantas di Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, serta Koorspri Kapolda Riau.

Selanjutnya, pada tahun 2005, Iqbal menjalani Sekolah Perwira Menengah (Sespimen) sehingga harus meninggalkan Riau. Selama lima tahun itu, kata Iqbal, banyak berinteraksi di Riau.

Alumnus Akademi Kepolisian 1991 itu bahkan mengutarakan anak keduanya yakni Muhammad Sulthan Al-Rizky, lahir di Kota Pekanbaru. Jalan historis itu, kata eks Kadiv Humas Polri itu, membuat dirinya sangat kenal dan dekat dengan Riau, baik dari aspek geografis, sosial, kultur, budaya, serta masyarakatnya.

"Memori saya terhadap Riau bahkan masih sangat hangat terasa. Namun sebagai insan Bhayangkara, kehormatan kami yang utama ialah berkorban demi masyarakat, bangsa, dan negara. Saya juga mengharapkan kerja samanya dengan stakeholder, terutama masyarakat Riau untuk menerima saya kembali," ujar Iqbal.

Kerja sama itu, lanjut mantan Wakapolda Jawa Timur ini, sangat penting mengingat Indonesia masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Dia pun menyatakan akan terus mengawal program pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga menjadi prioritas. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran dengan menerbitkan telegram ST/2568/XII/KEP./2021 pada 17 Desember 2021.

Dalam telegram itu, terdapat nama Mohammad Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda NTB. Dia digeser menjadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Berikut riwayat jabatan Irjen Pol M Iqbal yang dinukil dari Wikipedia:

Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)
Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1993)
Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)
Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)
Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)
Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)
Koorspri Kapolda Riau (2004)
Koorspri Kapolda Jatim (2005)
Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)
Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)
Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009)
Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)
Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)
Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)
Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015)
Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (dalam rangka Sespimti)[3] (2016)
Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)
Karopenmas Divhumas Polri (2017)
Wakapolda Jawa Timur (2018)
Kepala Divisi Humas Polri (2018)
Kapolda Nusa Tenggara Barat (2020)
Kapolda Riau (2021)