Dihadiri PPL Dinas Pertanian Kota Pekanbaru
Tampung Keluhan Petani, Kelompok Tani Samaria Sidolmul Barat Gelar Rapat

Usai rapat, Petugas PPL Dinas Pertanian Kota Pekanbaru Nasihin didampingi Koordinator PPL ibu Rina, memberikan paket sembako kepada anggota petania Samaria pada Jumat (17/ 09/2021) di Jalan Teropong tepatnya Simpang Griya Bumi Arengka Kecamatan Tuahmadani Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani, Kelompok Tani Samaria Sidomulyo Barat, kembali menggelar rapat bersama anggota, Jumat 17 September 2021 bertempat di Jalan Teropong tepatnya Simpang Griya Bumi Arengka Kecamatan Tuahmadani Kota Pekanbaru.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penyuluh Pertaninan Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kota Pekanbaru beserta dihadiri Ketua Kelompok Tani Samaria Sidomulyo Barat J Saragi dan Anggota Kelompok Tani tersebut beserta kelompok tani undangan yakni Kelompok Tani Jaya.
Pada kesempatan itu, Petugas PPL Dinas Pertanian Nasihin didampingi Koordinator PPL ibu Rina, mengatakan agar kelompok tani khususnya di daerah Kelurahan Sidomulyo Barat, bisa lebih aktif dan berkembang lagi kedepannya.
Hal tersebut dilakukan, mengingat dalam masa Pendemi saat ini kelompok tani termasuk salah satu cara penggerak ekonomi masyarakat, karena pada umumnya para petani bisa bercocok tanam dan berkebun untuk memenuhin kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Selain itu, Nasihin juga sangata menyayangkan banyaknya kelompok tani di daerah tersebut, yang kini terkesan 'mati suri' sehingga dalam kesempatan itu, dia mengharapkan agar seluruh warga Sidomulyo Barat, khususnya kelompok tani yang sudah ada, agar segera menyampaikan kepada PPL, tetantang kendala yang dihadapi kelompok tani tersebut saat ini.
"Apa kendala dan masalah yang menyebabkan kelompok tani di daerah ini tidak berkembang," tanya Nasihin ssat itu.
Usai memberikan penjelasan dari Nasihin, PPL juga memberikan kesempatan kepada seluruh anggota dan pengurus kelompok tani Samaria untuk untuk bertanya.
Mendapat pertanyaan tersebut, Ketua Kelompok Tani Samaria J Saragi menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi kelompok tani saat ini, apalagi saat pandemi saat ini.
Disebutkan Saragi, masalah yang dihadapi saat ini sehingga kelompok tani Samaria sulit berkembang adalah faktor utama adalah sulitnya menemukan lahan untuk bertani.
Karena pada umumnya lanjut J Saragi, Anggota Kelompok Tani Samaria, memakai lahan denagn sistem pinjam atau menyewa. Padahal di daerah Sidomulyo Barat, masih banyak lahan tidur dan lahan kosong, tapi karena kendala untuk menemui pemilik tanah tersebut para petani umumnya tidak berani memakai lahan tersebut, karena belum mendapatkan izin dari pemilik tanah.
Pada kesempatan itu juga, J Saragi selaku Ketua Kelompok Tani Samaria, mengharapkan para pemilik lahan yang ada di daerah Sidomulyo Barat khususnya, agar bersedia meminjamkan lahan kepada Kelompok Tani, jika memang lahan tersebut belum dibangun atau dipergunakan.
Dia juga menyampaikan seperti diketahui, banyak pengusaha ataupun perusahaan mempunyai lahan luas di kota Pekanbaru, bahkan di tengah pusat kota seperti di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru. Dimana lahan tersebut, seandainya diberikan izin dari pemilik lahan atau tanah, justru sangat membantu untuk perkembangan kelompok tani yang sudah ada saat ini.
"Apalagi letaknya di tengah kota, sehingga sangat mudah untuk masalah pemasaran. Saya selaku Ketua Kelompok Tani Samaria memohon kepada seluruh pengusaha dan perusahaan yang memang belum menggunakan lahannya dalam waktu lama, agar bersedia menitipkan lahan tersebut kepada kelompok Tani Samaria dan kami akan membersihkan atau tidak menuntut apapun bila pada suatu saat lahan tersebut ditarik kembali oleh pemilik," harap Saragi.
Pantauan, dalam acara tersebut, kegiatan berjalan lancar aman dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi hingga selesai pukul 12.00 WIB siang.***
Komentar Via Facebook :