Wafatnya Kakan Kemenag Siak, Alfedri: Beliau Sosok yang Sejuk Dalam Membina Umat

Bupati Siak Alfedri dan Kakan Kemenag Siak, Muharom (Alm) (tengah) saat peresmian gedung belajar madrasah. (Foto: istimewa)

SIAK - Wafatnya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Siak H Muharrom pada usia 53 tahun di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu malam, 26 Mei 2021, juga menyisakan luka yang mendalam bagi Bupati Siak Alfedri. Bagi Alfedri, almarhum semasa hidup merupakan sosok sahabat terbaiknya.

"Saya secara pribadi, saya sangat kehilangan sahabat terbaik selama saya menjabat di Pemkab Siak. Kami keluarga besar Pemkab Siak menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak H. Muharrom. Almarhum sudah dikebumikan Pukul 03.00 WIB dini hari tadi di TPU Suak Santai Kampung Dalam Siak," kata Alfedri, Kamis (27/5/2021).

Sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan bidang keagamaan, kata Alfedri, almarhum Muharrom adalah orang baik, orang yang selalu sejuk dalam membimbing dan membina umat, Almarhum termasuk pemimpin yang menjalankan toleransi antar umat beragama.

"Almarhum merupakan sahabat sejak tahun 1989 lalu, kami pernah bersama-sama tugas di Sungai Apit. Dan waktu saya Camat Minas dan naik haji, almarhum menjadi ketua kloter di tahun 2004.

"Kita doakan almarhum diampuni semua dosanya, dan diterima semua amal ibadahnya serta dijadikan kuburnya menjadi taman-taman surga. InsyaAllah beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah," ucap Alfedri.

Alfedri juga menceritakan, Almarhum turut andil dalam meningkatkan dan pendistribusian zakat, mengelola wakaf, mengembangkan MDTA, pesantren Tahfiz hadits dan lain-lain. "Selain itu kami bersama beliau berazam ingin mengembangkan MDTU sebetulnya dan pesantren lainnya, serta menyelesaikan Perda tentang Mesjid Paripurna," ujarnya.

Begitu juga dengan mengembangkan remaja masjid dan masjid ramah anak, termasuk pejuang subuh. Banyak masukan dan inisiatif dari almarhum dalam pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Siak.

Muharrom terkena Covid-19 pada tanggal 24 Mei lalu, sebelumnya beliau sudah demam beberapa hari di rumah. Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak. ***