Sehari Pasca Terbakar, Jaringan Telkomsel Ilang Timbul

ILustrasi
Pekanbaru, Oketimes.com - Sehari setelah gedung kantor Telepon Komunikasi (Telkom) wilayah Riau Daratan (Ridar) di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, terbakar dan meledak pada Selasa sore (11/8/2020) kemarin, hingga kini jaringan seluler berlogo telkomsel di kota Pekanbaru dan sekitarnya masih sulit untuk digunakan oleh para pelanggannya.
Kesulitan para pelanggan provider atau jaringan telkomsel tersebut, terasa saat para pelanggan hendak menghubungi kerabat atau keluarga lewat jaringan atau sinyal seluler berlogo telkomsel di ponsel pengguna yang sering mengalami kadang muncul dan kadang tiba-tiba hilang begitu saja alias itil.
Akibatnya, sejumlah para pelanggan yang menggunakan jaringan provider telkom seluler di Pekanbaru, mengalami kecewa berat dan tidak habis pikir harus berbuat seperti apa.
"Saya kesal dengan telkomsel ini, paket nelpon dan internet saya masih banyak dan berlaku, tapi tidak bisa digunakan sema sekali. Sebab jaringan yang muncul dalam sinyal teelpon saya sering ilang-ilang timbul alias itil," kata Fiky kesal pada oketimes.com Rabu (12/8/2020) sore di bilangan Jalan Rajawali Sukajadi Kota Pekanbaru.
Dikatakan Fiky, selain jaringan selulernya dan paket Internetnya tidak bisa digunakan, jaringan untuk Wifi IndiHome yang ada di rumahnya pun tidak bisa sama sekali digunakan. Karena memang jaringan Wifi tersebut tidak bisa sama sekali di akses atau digunakan.
"Jangan wifi Indihome pak, untuk paket nelpon dan internet kartu simpati telkomsel saya saja tidak bisa digunakan dan seakan tidak berguna. Kalau sudah begini yang rugi banyak adalah para pelanggan telkomsel. Sebab paket data dan nelpon masih baru beli, tapi tak bisa digunakan sama sekali," tukasnya kecewa.
Lantaran itu lanjut Fiky, dalam keadaan terpaksa dirinya harus membeli kartu seluler diluar dari telkomsel, meski dirinya agak sedikit fanatik dengan kartu selulernya yang baru dia belinya itu.
"Terus terang selama ini saya tidak pernah menggunakan kartu lain selain telkomsel, namun karena keadaan ini terpaksa saya menggunakan kartu ponsel lainnya. Sebab kalau tidak saya beli kartu itu, saya tidak bisa komunikasi dengan para kerabat dan keluaga saya," ungkap Fiky.
Meski begitu, Fiky tetap berharap kepada pihak Telkomsel, agar segera memulihkan provider telkomsel dengan baik, sehingga jutaan pelanggan nya yang ada saat ini tidak kecewa dan kesal.
Hal senada juga disampaikan oleh Andri (36), warga Jalan Suka Karya Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, ia kesal kepada layanan jaringan telkomsel lantaran bisnis jual beli online terhenti lantaran provider telkomsel mengalami mati total dan tidak bisa digunakan sama sekali.
"Rugi saya, transaksi jual beli online saya sama sekali tidak laku selama dua hari ini. Padahal modal dan barang yang saya jual jadi gagal transaksi lantaran provider telkomsel mati total," papar Andri.
Andri yang berbisnis jual beli sepatu dan baju secara online di Pekanbaru, menjadi rugi jutaan rupiah. Karena barang yang sudah dipesan sudah disediakan dan tinggal hantar ke pelanggan. Namun karena jaringan provider telkomsel ngadat dan mati total, seluruh transaksi jual beli jadi gagal.
"Pusing saya kalau sudah seperti ini, sama siapa mau ngadu. Modal sudah habis jutaan rupiah, tapi transanksi jual beli batal tiba-tiba, karena jaringan telkomsel mati total," pungkas Andri kecewa. ***
Penulis : Ndanres Area
Komentar Via Facebook :