Pecah Telur dari Zona Hijau

Satu Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kabupaten Rokan Hilir Kini Masuk Zona Kuning

Gubernur Riau Syamsuar (dua dari Kanan) didampingi Bupati Suyatno (paling kanan) saat meninjau kesiapan pelaksanaan New Normal di Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (30/5/2020).

Pekanbaru, Oketimes.com - Setelah sempat dinyatakan masih zona hijau dari penyebaran corona virus disease 2019 atau covid-19, akhirnya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dinyatakan kini masuk dalam katagori salah satu kabupaten yang ikut terjangkit penyebaran pandemi covid-19 di Riau dengan menyandang status daearah zona kuning.

Hal itu seperti diutarakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, yang mengungkapkan, terdapat 23 orang pasien positif yang baru terkonfirmasi positif covid-19 di Riau dan salah satunya pasien merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Padahal sebelumnya, Kabupaten Rokan Hilir selama ini masih berstatus zona hijau, karena belum pernah ada warga yang tertular virus corona itu. Namun kini, status zona hijau tersebut, Kabupaten Rokan Hilir menjadi zona kuning, lantaran mewabahnya Covid-19 di daerah itu.

"Ada 23 orang pasien baru yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, salah satunya warga Rokan Hilir," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa 21Juli 2020 di Posko Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau di Pekanbaru.

Dikatakan dr Indra Yovi, pasien 23 baru tersebut tersebar di beberapa wilayah Riau. Wilayah terbanyak adalah Kabupaten Siak dengan jumlah pasien baru sebanyak 8 orang pasien.

Kemudian, disusul wilayah Dumai dengan 4 orang pasien baru. Lalu Pekanbaru dan Kampar masing-masing 3 orang pasien.

Sementara di Rokan Hilir dan Indragiri Hilir masing- masing 1 orang pasien. Terakhir 3 orang warga Sumatera Selatan yang rencana akan bekerja di salah satu perusahaan di Siak juga turut terpapar corona.

"Kabar baiknya ada dua pria pasien positif covid-19, yang dinyatakan sembuh. Mereka yakni YB (40) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan HP (36) yang merupakan warga Kota Dumai," papar Indr Yovi.

Dengan begitu lanjut dr Indra Yovi, maka jumlah pasien positif kali ini mencapai 310 pasien. Hal ini terdiri 67 orang masih menjalani perawatan, 232 sembuh dan diperbolehkan pulang, serta 11 orang pasien meninggal dunia.

Sedangkan untuk PDP saat ini lanjut Indra, jumlah total ada sebanyak 2.468 orang. Jumlah itu, terbagi atas PDP yang masih dirawat berjumlah 83 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 2.174 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 211 orang.

Kemudian untuk jumlah ODP yang masih dalam pemantauan pihaknya saat ini ada sebanyak 3.421 orang. Sedangkan ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 83.393 orang.

"Hingga kini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau, telah memeriksa sebanyak 17.010 spesimen," pungkas dr Indra Yovi meyakinkan.***

Reporter   : Richarde