Alami Out of Control di Sirkuit Jerez, Tangan Marc Marquez Dikabarkan Patah

Marc Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). (Dok.Twitter MotoGP)

Jerez, Oketimes.com - Pebalap motor grand prix dunia Marc Marquez dikabarkan menderita patah tangan kanan atas, usai kecelakaan tunggal atau out of control di sirkuit MotoGP Jerez 2020, Minggu 19 Juli 2020 waktu setempat.

Marc terjatuh saat dirinya berada di posisi tikungan 3, setelah mengalami 'highside' dan terlempar dari motor Honda RC213V yang ditunggangi jatuh dan lengan tangan atasnya saat itu menahan beban motornya.

Akibat peristiwa itu, Team Honda Racing Corporation (HRC) dalam pernyataan resminya mengatakan, bahwa tangan Marc Marquez patah, karena posisi jatuhnya motornya menimpa tangan terlebih dulu. Sehingga menyebabkan patah di bagian lengan atas antara siku ke bahu.

"Marc Marquez jatuh di tikungan 3 dan jatuhnya di lengan kanan. Akibatnya, Juara Dunia delapan kali itu, menderita patah diaphyseal transversal ke humerus kanannya," tulis pernyataan HRC, seperti dikutip dari Twitter MotoGP Spanyol 2020 pada Minggu (19/7/2020).

Meski terlihat ditandu pakai penyangga di leher, staf medis MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada trauma kepala atau toraks serius lainnya, tapi Marc akan tetap di bawah pengawasan selama 12 jam kedepan.

Selanjutnya Marc juga akan segera dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, pada Senin (20/7/2020). Kemudian melakukan operasi pada Selasa (21/7/2020) yang dipimpin oleh Dr Xavier Mir dan tim.

"Waktu pemulihan belum diketahui, Tim Honda Repsol akan memberikan pembaruan setelah operasi," tulis HRC.

Sebagaimana diketahui Marc Marquez mengalami kecelakaan tunggal dan jatuh ketika mengejar Maverick Vinales, untuk memburu posisi kedua di MotoGP 2020 sirkuit Jerez, Minggu 19 Juli 2020 waktu setempat.

Namun sayang, aksinya anti klimaks, karena motornya ''goyang'' dan menyebabkan ban belakang tersentak yang membuatnya terlempar dari jalur sirkuit Jerez.***