Bupati Rohil Tanam Padi Perdana di Rokan Baru Pesisir

Penanaman padi perdana di lahan kosong dalam rangka Program Ketahanan Pangan Pemda Kabupaten Rohil dan Kodim 0321/Rohil ditengah pandemi Covid- 19 berlangsung tidak jauh dengan Kantor Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Senin (8/6/2020).

Rokan Hilir, Oketimes.com - Penanaman padi perdana di lahan kosong dalam rangka Program Ketahanan Pangan Pemda Kabupaten Rohil dan Kodim 0321/Rohil ditengah pandemi Covid- 19 berlangsung tidak jauh dengan Kantor Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Senin (8/6/2020).

Hadir dalam acara itu, Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno, Ketua DPRD Rohil, diwakili anggota DPRD Krismanto, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi, SIP, MPol,  Perwakilan Kajari Rohil, perwakilan Kapolres Rohil, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para penghulu dan masyarakat. "Hari ini kami menanam padi secara bersama-sama," kata Bupati Rohil H. Suyatno, mengawali kata sambutannya.

Diakui Bupati, selama ini ada keluhan masyarakat tentang seputaran N15 programnya yang belum terlaksana. Ia menegaskan bahwa progam tersebut sudah tersedia, namun lantaran kondisi covid-19 melanda nusantara, sebanyak Rp 340 miliar harus balik ke pemerintah pusat, untuk penanganan covid-9 pasca relokasi anggaran, sehingga program tersebut sedikit tertunda.

"Penyebabnya semua mata anggaran oleh pemerintah pusat harus di geser atu relokasi anggaran. Misalnya program N15 angkanya 2 M, maka terjadi pengurangan angka. Guna menyusun sebanyak 340 M itu (pengurangan dana 340 M, red) kita jadi kalang kabut. Hal itu demi penagangan Covid 19. Insha Allah N15, biar kita laksanakan, hanya sejengkal dengan dana yang ada akan di kerjakan," terangnya.

Meski begitu, orang nomor satu di Rohil itu tidak lupa mengapresiasi aparat dan masyarakat Kecamatan Pekaitan dalam penanganan Covid-19. "Pekaitan memang hebat saat penanganan Covid 19. Saya memberikan apresiasi kepada Camat, Upika, petugas kesehatan dan semua komponen masyarakat," katanya.

Suyatno juga mengakui hanya satu orang yang dia berkenan kemarin, karena saat hendak di cek suhu badan seorang warga, malah pergi kabur lari dan bahkan melawan petugas.

Kejadian tersebut, menurutnya, perlu di jelaskan, bahwa pengecekan tersebut, demi kebaikan bersama. "Kenapa takut kepada TNI dan Polri yang hanya mengcek suhu badan," tukasnya.

Sedangkan terkait mengenai perbaikan jalan yang sudah dikerjakan 5 km, sementara jalan tersebut seharusnya diperbaiki sepanjang 17 km, ia menyebutkan pada tahun ini akan ditambah lagi, sehingga pembangunan berjalan secara pelan pelan.

Bupati juga menegaskan bahwa segala program untuk kepentingan kehidupan masyarakat, dirinaya siap mendorong. Salah satunya, seperti program ketahanan pangan yang di canangkan oleh Dandim 0321 Rohil ini.

Dia secara langsung mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi kecamatan Pekaitan merupakan sentral pertanian di antara 18 kecamatan di kabupaten Rokan Hilir.

"Dari 18 kecamatan di kabupaten Rokan Hilir, kecamatan Pekaitan merupakan salah satu sentral pertanian untuk kita kembangkan," ujarnya.

Selain itu, Bupati Rohil juga mengapresiasi TNI bersama PPL, DKPP Rohil yang sudah bersama masyarakat memberdayakan lahan yang selama ini belum digarap untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian.

"Lahan yang belum digarap silahkan saja di garap mau menanam kedelai, padi, jagung dan lainnya. Tentunya pemerintah tidak tinggal diam. Kita dorong terus," katanya.

Meski pun jadwal dirinya padat hari ini. Namun karena dia tahu kondisi masyarakat Pekaitan maka dirinya menyempatkan diri untuk hadir di Pekaitan. "Masyarakat Pekaitan ini kompak. Meskinpun ada juga yang dogil namun tidak banyaklah, hanya satu dua saja," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan masyarakat yang semula lahan tidak efektif menjadi efektif, lahan yang semula belum diolah bisa diolah dengan hasil yang sangat memuaskan. "Kemarin di Kubu menanam jagung. Itu luar biasa juga," pungkasnya.***

Reporter   : Jhonari  / Editor  : Cardova